Kekalahan dari Aston Villa menghambat misi Tottenham Hotspur lolos ke Eropa musim depan. Kini The Lilywhites harus berjuang mati-matian di pekan terakhir.
Mendapat dukungan 10 ribu penonton di Tottenham Hotspur stadium, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB, Tottenham sebenarnya memulai laga dengan baik saat unggul 1-0 di menit kedelapan lewat Steven Bergwijn.
Tapi, dua kesalahan yang dilakukan Sergio Reguilon membuat Tottenham harus kebobolan dua gol. Pertama Reguilon menjebol jala sendiri di menit ke-20 sebelum dia membiarkan bola direbut Villa di pertahanan Tottenham dan membuat Ollie Watkins bikin gol di menit ke-39.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mencetak gol gol bagus, tapi kami menghadiahi mereka dua gol. Ketika Anda membiarkan dua gol seperti itu dicetak, maka akan sangat sulit mengubah pertandingan. Saya sangat kecewa. Kami tidak ingin menuntaskan musim seperti ini di depan fans," ujar manajer interim Ryan Mason seperti dikutip BBC Sport.
Kekalahan ini jelas menyulitkan langkah Tottenham menuju Liga Europa 2020/2021. Sebab, Tottenham harus turun ke peringkat ketujuh dengan 59 poin, kalah tiga poin dari West Ham United, lalu sama dengan Everton, dan cuma unggul satu angka dari Arsenal di posisi kesembilan.
Dengan satu laga tersisa, maka Tottenham Hotspur harus "saling bunuh" dengan Leicester di King Power Stadium, Minggu (23/5/2021) malam WIB besok, untuk mendapatkan tiket ke Liga Europa.
Sebab, Leicester juga butuh kemenangan demi menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan. Leicester bersaing dengan Chelsea dan Liverpool untuk memperebutkan dua slot empat besar tersisa.
"Laga yang sangat penting untuk kami (hari Minggu nanti), demikian juga untuk mereka (Leicester City). Kami harus bisa memenanginya. Kami akan bekerja keras besok, kami harus siap dan kami tahu apa yang harus dilakukan," sambung Mason.