Pep Guardiola tak bisa menahan haru di laga terakhir Sergio Aguero membela Manchester City di Liga Inggris. Sang manajer sampai menangis.
Aguero akan pergi dari City setelah musim berakhir. Ia tak memperpanjang kontraknya, dan ingin mencari tantangan baru setelah sejak 2011 bermain di Etihad Stadium.
Laga melawan Everton di pekan ke-38, menjadi pertandingan terakhir Aguero di Liga Inggris. Striker Argentina itu mendapat momen guard of honour dari kedua tim sebelum bertanding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aguero sendiri tampil menjadi pemain cadangan di laga itu. Namun, ia tak ketinggalan pesta dengan memborong dua gol, dalam kemenangan 5-0 City atas Everton di Etihad Stadium.
Usai laga, Pep Guardiola ditanya soal sosok Sergio Aguero, yang sudah lima musim membantunya di Manchester City. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu sampai menitikkan air mata ketika membahas sang pemain.
"Dia sosok yang spesial buat kami semua," kata Guardiola, saat diwawancara Sky Sports.
"Dia begitu baik. Dia banyak membantu saya, dia sangat bagus/ Kami tak bisa menggantikannya, takkan bisa," ujar Guardiola, dengan nada suara yang mulai bergetar dan mata yang memerah karena begitu emosional.
Guardiola lantas melanjutkan, "Ada banyak pemain di klub ini, seperti Joe Hart dan David Silva, yang membantu kami menjadi sebuah klub," lanjutnya.
"Kami membantunya membuat warisan dan dia menunjukkannya di 20 menit terakhir," kata manajer asal Spanyol itu.
Sejak 2011, Aguero sudah membuat 260 gol dan 73 assist, dan membantu City meraih lima gelar Premier League, 6 Piala Liga Inggris, 3 gelar Community Shield, dan satu Piala FA.
Sergio Aguero tinggal melakoni laga terakhir bersama Manchester City di final Liga Champions dengan melawan Chelsea, 29 Mei mendatang. Trofi Liga Champions jelas akan menyempurnakan perjalanan Aguero bersama The Citizens.
Simak juga video 'Aguero Sedikit Lagi Balik ke Spanyol, Gabigol Ditangkap':