Tottenham Hotspur terus memburu manajer baru untuk musim depan. Sejauh ini, sudah ada beberapa nama dalam daftar, salah satunya Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez.
Setelah memecat Jose Mourinho pada April lalu, Tottenham mempromosikan Ryan Mason dari tim akademi untuk menjadi caretaker. Pria 29 tahun itu membawa The Lilywhites finis di urutan ketujuh Liga Inggris, memastikan tiket ke Europa Conference League musim depan.
Namun masa bakti Mason sudah selesai seiring berakhirnya musim, dan kini Tottenham bisa fokus mencari pelatih baru. Dilaporkan Sky Sports, Spurs sudah berbicara dengan Martinez, dan akan melanjutkan diskusi pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martinez kabarnya ingin kembali melatih klub seusai menangani Belgia di Piala Eropa 2020. Sudah lima tahun lamanya ia melatih De Rode Duivels, dengan prestasi finis ketiga di Piala Dunia 2018 dan menempati ranking satu FIFA saat ini.
Melatih klub Inggris jelas bukan hal yang baru bagi Martinez. Sebelum menangani Belgia pada 2016, ia menghabiskan sembilan tahun karier manajerialnya di negeri Ratu Elizabeth dengan membesut Swansea City, Wigan Athletic, dan Everton.
Bahkan ia sudah berkarier di tanah Britania Raya sejak 1995, saat masih bermain sebagai gelandang bertahan. Oleh karena itu, kepindahan ke Tottenham diperkirakan tak akan membutuhkan waktu adaptasi yang lama buat Martinez.
Meski begitu, Martinez bukanlah satu-satunya kandidat yang dimiliki Tottenham. Graham Potter yang kini membesut Brighton & Hove Albion dan Ralf Rangnick yang terakhir membesut RB Leipzig juga tengah dipertimbangkan.
Kabar lain yang dirilis The Sun juga menyebut Mauricio Pochettino kembali diincar untuk melatih Tottenham, meski ia baru 5 bulan menangani Paris Saint-Germain.