.webp)
Manchester City sukses menjuarai Liga Inggris dengan sederet rekor apik. Maka wajar Pep Guardiola jadi manajer terbaik Premier League 2020/2021.
City padahal masih berada di posisi kedelapan pada bulan Desember 2020. Tapi, lewat 15 kemenangan beruntun di Liga Inggris, City melonjak ke puncak klasemen sejak Januari dan tak tertahankan hingga akhir musim.
City sukses mendongkel Liverpool dari takhta juara yang didapat musim lalu dan finis di atas runner-up Manchester United dengan selisih 12 poin. Selain meraih titel Liga Inggris ketiga dalam empat tahun terakhir, City juga mencatatkan beberapa rekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Citizens sukses mengunci gelar dengan kemenangan beruntun terbanyak, yakni 13 laga antara 3 Januari hingga 2 Maret 2021. Klub asal Manchester itu juga menorehkan 28 pertandingan tanpa kekalahan. Jumlah tersebut menyamai rekor Man City sepanjang April hingga Desember 2017.
City memecahkan rekor baru sebagai tim pertama dalam sejarah Premier League yang berada di urutan kedelapan pada Hari Natal, untuk kemudian keluar sebagai juara. Belum cukup? City menjadi klub Inggris pertama yang mampu memenangkan sembilan pertandingan beruntun di bulan Januari.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Guardiola dinobatkan sebagai manajer terbaik Liga Inggris 2020/2021 mengalahkan beberapa kandidat lainnya seperti Marcelo Bielsa, David Moyes, Brendan Rodgers, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Ini adalah gelar manajer terbaik Liga Inggris ketiga Guardiola setelah 2017/2018 dan 2018/2019. Sama dengan Jose Mourinho dan Arsene Wenger, cuma kalah dari Sir Alex Ferguson yang punya 11 gelar.
Mourinho dan Wenger juga yang bisa menyamai total tiga trofi Premier League mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu. Selamat, Pep Guardiola!
