.webp)
Tak hanya denda dijatuhkan kepada enam klub Inggris pencetus European Super League. Hukuman pengurangan 30 poin diberikan jika mengulanginya di masa depan.
Enam klub Inggris seperti Liverpool, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur adalah penggagas European Super League. Sisanya ada tiga klub dari Spanyol dan Italia.
Rencana itu kemudian ditentang semua pihak, dari suporter hingga legenda klub. Sebab, European Super League dinilai kompetisi eksklusif, tidak memikirkan perkembangan sepakbola, dan cuma mengejar keuntungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, tim-tim Premier League lebih awal menarik diri, disusul AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid. Tinggal Madrid, Juventus, dan Barcelona yang belum secara resmi menarik diri dari megaproyek itu.
Meski keenam klub Liga Inggris sudah mengundurkan diri, tetap saja ada hukuman untuk mereka. Otoritas Premier League sudah menjatuhkan hukuman kepada masing-masing klub berupa denda 22 juta pound sterling (443 miliar rupiah).
Dana tersebut digunakan untuk pengembangan kompetisi Liga Inggris dan hal-hal pendukungnya. Rupanya hukuman denda saja tidak cukup, karena Premier League memberikan ancaman lain.
Jika saja Liverpool dkk melakukan hal yang sama lagi ke depannya, bergabung dengan liga ilegal, maka mereka akan dipotong 30 poin dan denda 25 juta paun!
"Ke depannya, klub sudah sepakat untuk menjalani aturan bahwa jika ada tindakan yang sama lagi ke depannya, maka mereka akan dipotong 30 poin. Setiap klub itu bahkan harus membayar denda tambahan 25 juta paun. Premier League dan FA sudah bekerja bersama selama proses dan hasil investigasi itu berbuah kesepakatan ini."
