Chelsea kencang dirumorkan memburu Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Jika tak dapat, The Blues disebut sudah punya Plan B.
Lini depan Chelsea kurang menggigit musim lalu. Setelah mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech, minim gol lahir dari juru gedornya.
Werner cuma membuat 12 gol sepanjang musim, dan Havertz justru cuma bikin 9 gol. Tumpulnya para striker itu yang kabarnya menjadi sorotan Thomas Tuchel.
Manajer Jerman itu bertekad membenahi lini depan Chelsea, setelah sukses mengukuhkan bek-bek timnya. Beberapa nama sempat dikaitkan.
Yang paling santer adalah Erling Haaland. Striker Borussia Dortmund itu memang menjadi primadona raksasa Eropa dalam dua musim terakhir.
Musim lalu, Erling Haaland bisa membuat 41 gol untuk Borussia Dortmund. Di musim sebelumnya, ia bahkan bisa mencetak 44 gol, saat membela RB Leipzig dan dibeli Dortmund pada paruh musim 2019/2020. Hal itu yang membuat Chelsea meramaikan persaingan memburunya.
Dortmund sendiri memagari Haaland dengan banderol sekitar 175 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun. Dan Chelsea kabarnya mulai menyiapkan rencana cadangan jika gagal merekrut pemain 20 tahun itu.
Fichajes, outlet asal Spanyol, menyebut Chelsea membidik striker lain. Dia adalah Gerard Moreno, penyerang Villarreal.
Pemain 29 tahun itu bersinar bersama Villarreal musim lalu. Ia bisa memborong 30 gol dari 46 penampilan, dan mempersembahkan gelar Liga Europa. Penampilan apik itu yang membuat Moreno dibawa Luis Enrique ke Euro 2020.
Harga Moreno, yang kontaknya tinggal tersisa dua tahun di Villarreal, cuma berkisar 40 juta euro menurut situs Transfermarkt, atau Rp 689 miliar. So, Chelsea pilih Erling Haaland atau Gerard Moreno kira-kira?
(yna/aff)