.webp)
Tak akan ada Martin Odegaard di skuad Arsenal musim depan. Gelandang asal Norwegia itu akan kembali ke Real Madrid setelah masa peminjamannya habis.
Arsenal sebetulnya ingin Odegaard bertahan, bahkan mengubah statusnya sebagai pemain tetap. Namun hal itu batal terlaksana, sebab Madrid menginginkannya pulang, bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti musim depan.
Berada di Emirates Stadium selama separuh musim 2020/21, Odegaard tampil 20 kali, 14 di antaranya sebagai starter. Ia juga menyumbang 2 gol dan 2 assist.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini dengan kepergian Zinedine Zidane dari Madrid, pemuda 22 tahun itu berharap bisa bermain lebih sering di Madrid. Musim lalu, sebelum dipinjamkan ke Arsenal, ia cuma tampil 9 kali, 5 di antaranya sebagai pemain inti.
Meski cuma sebentar, Arsenal memberi kesan yang mendalam untuk Odegaard. Ia tak berjanji untuk kembali ke London Utara, namun ia menuturkan terima kasih atas segala kebaikan yang ia terima.
"Arsenal, terima kasih banyak selama 6 bulan ini. Waktu saya bersama Arsenal akan selalu spesial di hati saya. Terima kasih untuk semua orang di klub, karena membuat saya merasa diterima sebagai keluarga sejak hari pertama," tulis Odegaard di media sosialnya.
"Terima kasih khusus kepada suporter, meski kalian hampir tak pernah bisa hadir hampir sepanjang musim. Saya selalu merasakan kehadiran kalian. Terima kasih kepada bos (Mikel Arteta) dan staf atas segala pelajaran yang saya dapat."
"Terima kasih juga kepada seluruh rekan setim atas waktu yang luar biasa, di dalam dan luar lapangan. Saya akan merindukan kalian. Terima kasih, Gunners. Kalian selalu di hati saya," tutup Odegaard.
Odegaard diperkirakan sedang disiapkan untuk menjadi andalan lini tengah Madrid dalam jangka panjang. Sebab, dua gelandang utama Los Blancos, Luka Modric dan Toni Kroos, sudah berusia di atas 30 tahun.
