Tinggalkan Aston Villa, John Terry Siap Jadi Manajer

Tinggalkan Aston Villa, John Terry Siap Jadi Manajer

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 26 Jul 2021 19:15 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 04: John Terry, Assistant Head Coach of Aston Villa acknowledges the fans during the warm up prior to the Premier League match between Chelsea FC and Aston Villa at Stamford Bridge on December 04, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
John Terry tinggalkan jabatan asisten manajer Aston Villa. (Foto: Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Jakarta -

John Terry mengumumkan telah meninggalkan jabatannya sebagai asisten manajer di Aston Villa. Ia mau serius mengejar karier sebagai manajer.

John Terry menjadi asisten manajer Dean Smith di Aston Villa sejak Oktober 2018 silam. Legenda Chelsea itu membantu Villa promosi ke Premier League di akhir musim, lalu finis ke-17 dan 11 di divisi teratas.

Mantan bek tim nasional Inggris itu sempat dikaitkan dengan posisi manajer sejumlah klub, termasuk Burnemouth dan Celtic. Tapi kini sudah terisi dan Terry memutuskan mantap mengejar posisi baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah selalu jadi ambisi saya untuk masuk manajemen sepakbola dan saya merasa siap untuk mengambil tantangan," ungkapnya dilansir BBC.

John Terry mengaku bukan keputusan mudah meninggalkan Villa, yang sudah mengajarkan banyak. Tapi ia juga tak mau membiarkan klub menghadapi simpang-siur terkait masa depannya.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin menghormati manajer dana semua orang di Aston Villa semampu saya. Setelah mempertimbangkan masa depan saya dengan serius sepanjang musim panas, saya merasa tidak adil untuk memasuki musim baru tanpa kepastian soal ini," sambung John Terry.

"Rencana terdekat saya adalah menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan setelah itu, semoga, memenuhi undangan untuk mengunjungi klub-klub dan para manajer di berbagai penjuru Eropa untuk mengembangkan target saya untuk jadi manajer," tambahnya.

Aston Villa menunjukkan progres bagus dan menyita perhatian sejak kembali ke Premier League. Mereka mencapai final Piala Liga Inggris pada 2019/2020, namun kalah dari Manchester City.

(raw/krs)

Hide Ads