Jack Grealish mengungkap kesedihannya saat meninggalkan Aston Villa untuk gabung Manchester City. Ia mengaku juga menangis seperti Lionel Messi.
Grealish meninggalkan Villa pada musim panas ini. Ia menyeberang ke City dengan status pemain termahal Liga Inggris, usai ditebus 100 juta paun atau sekitar Rp 2 triliun.
Gelandang 25 tahun itu mengaku sedih harus meninggalkan Villa. Sebab, ia sudah berseragam klub asal Birmingham itu sejak usia 6 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grealish datang ke Villa pada 2001, dan hampir tak pernah meninggalkan klubnya. CUma sekali ia dipinjamkan ke Notts Country pada musim 2013/2014, itu pun hanya semusim.
Pemain asli Birmingham itu naik ke tim senior Villa pada 2011/2012, dan hingga musim lalu punya 213 penampilan. Sebanyak 32 gol ia sarangkan untuk Villa.
Jack Grealish mengaku menangis saat meninggalkan Aston Villa untuk gabung Manchester City. Ia mengaku dirinya sama seperti Lionel Messi, yang harus meninggalkan Barcelona setelah 20 tahun lebih berseragam Blaugrana.
![]() |
"Itu sangat sulit, Aku pikir semua juga tahu itu," kata Grealish kepada Sky Sports.
"Aku dilaporkan kembali ke pramusim yang memang sudah seharusnya. Dan itulah saat manajer menginginkan aku kembali, jadi aku melakukannya beberapa hari. Itu jelas hal yang sulit, sebab aku tahu aku mungkin akan hengkang.
"Semua melihat bagaimana Messi saat menggelar konferensi pers terakhirnya, dan itulah yang aku rasakan. Sebelum aku bicara dengan tim, staf, dan para pemain, dan aku sedikit menangis," katanya.
Di City, Jack Grealish diberi nomor 10 peninggalan Sergio Aguero. Ia sudah melakoni debutnya saat City dikalahkan Leicester City di ajang Community Shield akhir pekan lalu.
Selanjutnya, City akan menghadapi Tottenham Hotspur di laga pembuka Liga Inggris, Minggu (15/8/2021). Grealish berpotensi langsung dimainkan manajer Pep Guardiola.
Baca juga: 'Kutukan' Jack Grealish di Wembley Stadium |