.webp)
John Stones mendapat "hadiah" atas performa apiknya musim lalu. Stones diberi kontrak baru yang membuat berseragam Manchester City sampai 2026.
Stones sejatinya sempat terbuang dari tim inti ketika performanya tak kunjung membaik. Tapi, cedera Aymeric Laporte dua musim lalu membawa berkah untuknya.
Kedatangan Ruben Dias membuat Laporte dan Stones harus bersaing untuk satu tempat di lini belakang. Laporte yang belum bisa balik ke performa terbaik usai cedera ligamen lutut, harus mengalah ke Stones.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stones pun jadi jawaban atas persoalan di lini belakang City dan membentuk duet maut dengan Dias. Stones tampil 35 kali sepanjang musim lalu dan gawang City cuma kebobolan 12 gol selama dia ada di lapangan.
Alhasil, City berhasil menjuarai Liga Inggris dan Piala Liga Inggris. Di Liga, City bahkan sempat terlempar ke posisi kedelapan klasemen sebelum tancap gas sedari pertengahan Desember hingga akhirnya juara.
Atas penampilan hebatnya tersebut, John Stones pun mendapat hadiah dari manajemen City berupa perpanjangan kontrak hingga 2026. Dalam kontrak barunya ini, Stones mendapat gaji 250 ribu paun per pekan (Rp 4,9 miliar).
"Saya tidak bisa lebih bahagia dari ini. Saya senang sekali bisa jadi bagian skuad ini. Ada banyak pemain top di sini dan saya tahu kami bisa terus memenangi trofi, yang mana itu adalah tujuan utama saya," ujar Stones seperti dikutip situs resmi klub.
"Impian saya adalah dilatih manajer - dia mengajari saya banyak hal soal permainan dan saya merasa mendapat ilmu baru setiap harinya," sambungnya,
"Ini adalah tempat terbaik untuk saya bermain dan mewujudkan ambisi."
John Stones dibeli dari Everton pada 2017 dengan banderol 49 juta paun, yang menjadikannya bek termahal Inggris saat itu. Dia tampil 168 kali untuk Manchester City di seluruh kompetisi dengan torehan 10 gol.
Stones sudah meraih tiga gelar Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan dua Community Shield. Stones jadi bagian dari tim inti Inggris yang jadi finalis Euro 2020.
