.webp)
Manchester United akan membuka Liga Inggris 2021/2022 dengan menghadapi Leeds United. MU mesti langsung gas pol demi memperbaiki rekor kandang di musim lalu.
Setan Merah dipermalukan Crystal Palace 1-3 di pertandingan pertama 2020/2021. Itu menjadi satu dari tiga kekalahan yang diderita MU dalam enam pertandingan pertamanya.
Kekalahan dari Palace itu berkontribusi atas jeleknya performa kandang MU di sepanjang musim. Bruno Fernandes dkk cuma sembilan kali menang dan menderita enam kekalahan dalam 19 pertandingannya di Old Trafford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: De Gea Ingin Lebih Lama Lagi di MU |
Manchester United kini bertekad tidak tersandung lagi di laga pertamanya saat menjamu Leeds di Old Trafford, Sabtu (14/8). MU didukung head-to-head meyakinkan usai tidak terkalahkan dalam dua pertemuan, termasuk kala menggulung Leeds 6-2 pada Desember silam.
"Awal musim selalu sangat penting. Kami jelek banget di kandang sendiri pada awal musim lalu tapi kemudian, di laga tandang, kami tidak terkalahkan," sebut Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer kepada Sky Sports. "Kami melaju tidak terkalahkan di laga tandang pada sepanjang musim lalu jadi mudah-mudahan kami sekarang mendapatkan konsistensi yang sama di kandang seperti saat tandang."
"Ini adalah kesempatan bagi setiap tim untuk memulai dengan baik, dan kami mau memulai dengan baik. Saya cuma memikirkan pertandingan melawan Leeds sekarang. Kami toh sudah melakoni laga pramusim, fondasinya telah diletakkan."
"Leeds itu pertandingan yang jarang-jarang terjadi. Saya pikir semua tim yang menghadapi timnya Marcelo Bielsa tahu bahwa itu adalah pertandingan yang istimewa dan Anda harus melakukan segalanya dengan tepat untuk mendapatkan kemenangan," sambung dia.
"Kami menantikannya. Secara mental dan fisik kami siap untuk melakoni pertandingan yang berat. Setelah itu kami baru bisa melihat apakah start kami lebih baik daripada apa yang kami lakukan pada musim lalu," simpul Solskjaer jelang laga MU vs Leeds.
(rin/krs)
