.webp)
Agen Romelu Lukaku, Federico Pastorello, menjelaskan tentang transfer kliennya itu ke Chelsea. Dia menegaskan kalau uang bukan alasan Lukaku kembali ke Chelsea.
Lukaku meninggalkan Inter Milan usai mengantar mereka meraih scudetto. Striker internasional Belgia itu pindah ke Chelsea dengan nilai transfer mencapai 115 juta euro.
Keputusan Lukaku untuk meninggalkan Inter membuat fans Nerazzurri marah. Ultras Inter bahkan sampai merusak mural Lukaku dan menumpahkan kekesalannya dengan menyebut mantan pemain Manchester United itu mata duitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter sendiri sedang dilanda kesulitan finansial akibat pandemi. Setelah jadi juara Liga Italia musim lalu, mereka kehilangan Antonio Conte dan melepas Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain senilai 70 juta euro.
Federico Pastorello membantah kalau Romelu Lukaku pindah ke Chelsea karena alasan uang. Dia menyebut kalau Chelsea masih punya tempat spesial di hati Lukaku.
"Narasi bahwa transfer Lukaku 'direkayasa' dan 'dipaksa' untuk kepentingan finansial itu menyesatkan," ujar Pastorello dalam pernyataannya seperti dilansir Football Italia.
"Meski Lukaku tidak pernah secara terbuka mengungkapkan kegelisahan atau ketidakpuasan soal pengalamannya di Inter, situasi kontraknya atau atau kejaadian di klub, ketertarikan Chelsea benar-benar sudah menyentuh jiwa Romelu sejak pertama kali, karena klub itu unik dan spesial untuknya."
Romelu Lukaku pertama kali direkrut Chelsea pada 2011. Namun, dia lebih sering dipinjamkan hingga akhirnya dijual pada 2014 ke Everton. Lukaku kemudian berkarier di Manchester United dan Inter sebelum kembali ke Chelsea musim panas ini.
"Tantangannya masih tetap ada mengganggu hati dan pikirannya selama bertahun-tahun. Dan ketika, nyaris tak diduga, kesempatan untuk mencoba lagi datang, di usia 28 tahun setelah dua musim sebagai pemain utama di Inter, dia nyaris tidak percaya. Itu adalah kesempatan untuk memenuhinya dan jadi teladan, dia memutuskan inilah saatnya menerima tantangan itu lagi," lanjut Pastorello.
"Percaya atau tidak, cinta suporter dan ikatan spesial dengan kota Milan membuatnya memikirkan ini untuk waktu yang lama. Tapi begitu dia membuat keputusan, dia lanjut dengan keyakinan dan keteguhan," katanya soal transfer Lukaku.
