.webp)
Paul Scholes terkesan dengan penampilan Manchester United di pekan pertama Liga Inggris. Ia menilai perfoma MU kini yang paling menarik di tujuh musim terakhir.
MU membuka Liga Inggris 2021/2022 dengan start menjanjikan. MU mampu membantai Leeds United 5-1 di Old Trafford pada laga pekan pertama Liga Inggris, Sabtu (15/8/2021) malam WIB.
Gelontoran lima gol Setan Merah dibuat lahir dari hat-trick Bruno Fernandes serta sumbangan satu gol masing-masing dari Mason Greenwood dan Fred. Sementara, Leeds hanya mampu membalas melalui Luke Ayling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United memang tak terlalu dominan dalam penguasaan bola. MU bahkan hanya mencatatkan 49 persen ball possesion kalah tipis dari The Peacocks yang mencatatkan 51 persen penguasaan bola.
Namun, The Red Devils tampil sangat mematikan dengan pergerakan di lini depan yang begitu cair. MU mencatatkan total 13 tembakan dengan delapan mengarah ke gawang. Unggul dari Leeds yang melakukan sembilan percobaan dengan hanya tiga yang on target.
Performa menawan di laga kontra Leeds ini menumbuhkan optimisme besar dari fans MU bahwa tim kesayangan mereka bakal mengakhiri puasa gelar di Liga Inggris. MU terakhir kali juara di Liga Inggris adalah pada musim 2012/2013.
Optimisme serupa juga dirasakan oleh legenda MU, Paul Scholes. Ia mengatakan bahwa permainan MU saat ini adalah yang paling menarik yang pernah dilihatnya dalam enam hingga tujuh musim terakhir.
Meski demikian, Scholes menilai Manchester United tetap butuh waktu untuk juara Liga Inggris. Ia berkaca pada Liverpool dan Manchester City yang tak langsung juara setelah pola permainan mereka
"Sulit untuk tidak (bersemangat) ketika Anda melihat penampilan seperti itu, pertandingan pertama musim ini. United selama enam atau tujuh tahun terakhir, tidak selalu semenarik seperti yang kita lihat sekarang," ujar Scholes dikutip dari Manchester Evening News.
"Ketika Liverpool memenangkan liga untuk pertama kalinya, ketika City memenangkan liga untuk pertama kalinya, Anda sudah merasa mereka bakal melakukannya satu atau dua tahun sebelumnya. Anda merasa mereka siap untuk memenangkan liga."
Saya tidak benar-benar mendapatkan kesan itu. tahun lalu. Saya bertanya-tanya apakah ini tahun 'mereka datang' dan tahun depan mereka memenangkan liga. Saya tidak tahu," ungkapnya.
(pur/aff)
