Manchester City takluk di laga pertama Liga Inggris 2021/2022. City tak perlu panik karena mereka juga menjalani start kurang oke saat juara pada musim lalu.
The Citizens tumbang 0-1 di markas Tottenham Hotspur, Minggu (15/8/2021). Meski lebih dominan, City tidak mampu menciptakan gol balasan usai kemasukan gol Spurs yang dicetak Son Heung-min di babak kedua.
Meski demikian, start tersendat bukan kali ini saja dialami City. Pada 2020/2021, City sudah dua kali kalah dan cuma empat kali menang dalam sembilan pertandingan pertama. Namun, di paruh kedua musim si Manchester Biru melaju kencang dengan meraup 16 kemenangan dari 19 pertandingan untuk menyabet mahkota juara Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nathan Ake tampil sebagai starter dalam kekalahan Man City di tangan Spurs. Ake menolak panik dengan start lambat timnya dan membidik bangkit melawan Norwich City di akhir pekan ini.
"Tentu saja [kami bisa menggunakan pengalaman dari musim lalu]," Ake mengatakan di situs resmi klub. "Anda selalu ingin memenangi setiap pertandingan, tapi terkadang Anda memang mengalami hambatan seperti ini."
"Ini adalah sebuah awal yang sulit, tapi kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan kami harus main lagi pada Sabtu berikutnya. Kami bertandang ke Spurs untuk memenangi pertandingan, dan hasilnya tidak sesuai dengan rencana. Kami cuma harus memastikan kami tetap kompak dan berusaha lagi pada pekan depan."
"Toh masih ada banyak pertandingan. Kami memang menginginkan kemenangan di laga pertama, itu sudah jelas, tapi kami dilarang terpuruk dan mesti tampil lagi melawan Norwich," cetus Ake tentang start lambat Manchester City.
(rin/mrp)