Usai dilaporkan mengincar Harry Kane, kini Manchester City malah dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo. Lalu siapa yang sebenarnya diinginkan oleh The Citizens?
Perburuan Kane diketahui sudah berlangsung sebelum Euro 2020 digelar. Man City awalnya mengajukan harga 100 juta Pound kepada Tottenham Hotspur, tetapi langsung ditolak oleh Chairman Daniel Levy.
Kabar terbaru dari Daily Telegraph, Man City akan mengajukan tawaran terakhir kepada Tottenham, yakni sekitar 150 juta Pound. Angka ini diyakini akan membuat Levy setidaknya mau berdiskusi di sisa waktu yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di sela-sela rumor Kane, tiba-tiba muncul kabar Ronaldo tengah mendekat ke Etihad Stadium. Ronaldo yang dulunya pemain Manchester United itu? Menyeberang ke rival? Bagaimana ceritanya?
Dilaporkan Sky Sport Italia, rupanya Jorge Mendes yang menawarkan Ronaldo kepada Man City. Pergerakan agen Portugal itu diyakini setelah melihat masa depan Ronaldo yang masih abu-abu di Juventus.
Juventus mau mempertahankan Ronaldo, tapi tak kunjung memberinya perpanjangan kontrak, padahal masa bakti Ronaldo hanya tersisa setahun lagi di Turin. Tawaran Mendes kepada Man City pun diyakini karena melihat situasi dengan Kane yang tak kunjung jelas arahnya.
Juventus kabarnya bersedia melepas Ronaldo, asal Man City membayar 25 juta Euro. Di sinilah letak masalahnya. Man City ogah membayar, maunya gratis. Itu artinya, Ronaldo harus putus kontrak dulu dengan Juventus.
Baik Kane maupun Ronaldo sebetulnya sama-sama tambahan berharga bagi Man City. Namun ada perbedaan jelas antara keduanya.
Kane merupakan incaran utama Man City. Di usianya yang masih 28 tahun, ia tentu menjadi bagian proyek jangka panjang, setidaknya 5 tahun ke depan. Selama tujuh musim terakhir, torehan golnya per musim selalu di atas 24. Ia jelas mesin gol Tottenham.
![]() |
Satu lagi, permainan Kane sudah bertransformasi. Ia bukan lagi sekadar ujung tombak, namun juga bisa menjadi kreator serangan. Lihat saja 17 assist yang ia buat musim lalu, terbanyak sepanjang kariernya dalam semusim. Skill ini juga penting untuk Pep Guardiola.
Sementara itu, Ronaldo yang sudah 36 tahun masih menunjukkan level permainan kelas dunia. Namun ia jelas bukanlah rencana jangka panjang Man City.
Ronaldo kini mulai terfokus di posisi nomor 9, dari yang awalnya penyerang sayap. Meski masih tajam sebagai penyerang (101 gol dalam 3 musim di Juventus), namun ia kini lebih banyak menjadi target man alih-alih menciptakan peluang.
Assist-nya di musim lalu pun hanya 4, paling sedikit dibandingkan dua musim sebelumnya. Dari segi pengalaman, ia jelas luar biasa, namun dari segi permainan, masa edarnya kemungkinan tak lama lagi.
Bursa transfer di Inggris akan ditutup pada 31 Agustus nanti, atau kurang dari sepekan lagi. Man City kemungkinan akan memfokuskan diri pada Kane, meski harganya mahal. Namun jika Tottenham keras kepala, bukan tak mungkin akan muncul kejutan di akhir-akhir, yakni Ronaldo yang berseragam Manchester biru.
(adp/krs)