Tuchel soal Kartu Merah James: Suka Tidak Suka, Terima Saja!

Kartu merah Reece James dianggap jadi biang keladi kegagalan Chelsea mengalahkan Liverpool. Meski jadi kontroversi, keputusan harus diterima lapang dada.

Chelsea melawat ke Anfield, Sabtu (28/8/2021) malam WIB, menghadapi Liverpool. Bermodal dua kemenangan di dua laga awal dan performa yang lagi menanjak sejak awal musim, Chelsea bermain agresif sejak menit awal.

Meski Liverpool menguasai pertandingan, Chelsea yang lebih aktif membuat peluang. Peluang pertamanya berbuah gol lewat sundulan Kai Havertz pada menit ke-22.

Chelsea nyaris menciptakan gol kedua lewat Mason Mount sebelum bencana datang di pengujung babak pertama. Sundulan Sadio Mane disapu James di garis gawang tapi, bola mengenai lengannya.

Wasit Anthony Taylor melihat VAR sejenak sebelum memberikan penalti kepada Liverpool dan kartu merah untuk James. Liverpool menyamakan skor 1-1 lewat penalti Mohamed Salah.

Beruntung Chelsea bisa bertahan dengan baik sepanjang babak kedua, meski bermain dengan 10 orang dan membawa pulang satu poin. Skor 1-1 memang menguntungkan Chelsea tapi tetap mereka dirugikan dengan kartu merah James.

James memang handball tapi kartu merah itu dianggap berlebihan karena bola lebih dulu mengenai paha, sebelum ke tangannya. Meski begitu, aturan law of the game Premier League yang baru punya pengertian berbeda.

Kartu merah diberikan karena Reece James dianggap secara jelas menghalangi peluang tim lawan mencetak gol atau peluang bersih dengan tangannya, terlepas disengaja atau tidak.

"Terlepas aturannya seperti itu atau tidak, saya tidak yakin jika itu kartu merah. Anda tetap harus menerima keputusan tersebut. Dia mungkin saja berubah pikiran ketika melihat gambar bergerak," ujar Tuchel kepada BBC Match of the Day.

"Pada akhirnya sih sama saja. Saya sih sejujurnya tidak suka kartu merah keluar terlalu cepat karena merusak laga. Pada akhirnya ini jadi duel yang sengit. Kami menunjukkan semangat juang dan pantas mendapatkan satu poin," sambungnya.