Koneksi Kuat Spanyol di Chelsea

Koneksi Kuat Spanyol di Chelsea

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 01 Sep 2021 20:15 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 05:  Saul Niguez of Atletico Madrid celebrates after scoring his sides first goal during the UEFA Champions League group C match between Chelsea FC and Atletico Madrid at Stamford Bridge on December 5, 2017 in London, United Kingdom.  (Photo by Clive Rose/Getty Images)
Saul Niguez, pemain baru Chelsea yang dipinjam dari Atletico Madrid dan berdarah Spanyol (Getty Images)
London -

Kedatangan Saul Niguez makin membuat koneksi Spanyol makin kuat di Chelsea. Mampukah pemain-pemain dari Negeri Matador bikin The Blues raih trofi musim ini?

Saul Niguez jadi pemain terbaru Chelsea di bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 26 tahun itu diboyong dengan status pinjaman dari Atletico Madrid, tapi Chelsea punya opsi pembelian permanen di akhir musim ini.

Dilansir dari Marca, Saul Niguez begitu senang bisa bergabung dengan Chelsea. Salah satu alasannya dia memilih The Blues adalah karena ada beberapa pemain Spanyol di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepa adalah teman saja sejak lama. Dia akan sangat membantu saya nanti," terangnya.

"Selain itu, juga ada Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso yang meyakinkan saya untuk bergabung. Kalau tidak ada mereka, saya tidak akan memilih Chelsea," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]




Saul Niguez jadi pemain Spanyol keempat di Chelsea saat ini. Memang, Chelsea cukup kental dengan aroma pemain Spanyol yang sebelumnya punya pemain seperti Juan Mata, Fernando Torres, Cesc Fabregas, dan Alvaro Morata.

Cesar Azpilicueta malah merupakan kapten Chelsea sejak eranya Gary Cahill. Azpilicueta kini juga jadi pemain paling senior di Chelsea, yang sudah sembilan tahun berseragam biru-biru.

LONDON, ENGLAND - DECEMBER 08: Cesar Azpilicueta of Chelsea adjusts the captains armband during the UEFA Champions League Group E stage match between Chelsea FC and FC Krasnodar at Stamford Bridge on December 08, 2020 in London, England. A limited number of fans (2000) are welcomed back to stadiums to watch elite football across England. This was following easing of restrictions on spectators in tiers one and two areas only. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)Cesar Azpilicueta, sang kapten Chelsea (Getty Images/Catherine Ivill)

Marcos Alonso sudah memperkuat Chelsea sejak tahun 2016, kala ditebus dari Fiorentina. Di era manajer Antonio Conte, Alonso menjelma jadi full back sayap kiri yang berbahaya.

Alonso turut membantu Chelsea meraih titel Liga Inggris, Liga Europa, dan terbaru Liga Champions. Alonso tak cuma kuat dalam bertahan, tapi cukup rajin biking gol.

LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 22: Marcos Alonso of Chelsea celebrates after scoring his teams second goal during the Premier League match between Chelsea FC and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on February 22, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)Marcos Alonso yang rajin bikin gol Foto: Getty Images/Catherine Ivill

Kalau Kepa Arrizabalaga, merupakan kiper termahal di dunia yang diboyong Chelsea dari Athletic Bilbao pada tahun 2018. Kepa jadi jagoan di Liga Europa pada musim pertamanya, serta di awal musim ini jadi pahlawan Chelsea dalam meraih trofi Piala Super Eropa kontra Villarreal dengan penampilan topnya di babak adu penalti.

Chelsea's goalkeeper Kepa Arrizabalaga saves the final shot during the penalty shootout of the UEFA Super Cup soccer match between Chelsea and Villarreal at Windsor Park in Belfast, Northern Ireland, Wednesday, Aug. 11, 2021. (AP Photo/Peter Morrison)Kepa Arrizabalaga yang handal dalam adu penalti (AP/Peter Morrison)

Sejauh ini di bawah komando manajer Thomas Tuchel, cuma Azpilicueta dan Alonso yang selalu jadi pilihan utama. Apakah nantinya, Saul Niguez juga dipercaya untuk sering bermain? Kita nantikan saja!

(aff/cas)

Hide Ads