Ole Gunnar Solskjaer masih kesal dengan kekalahan dari West Ham United. Menurutnya, Manchester United harusnya mendapat penalti.
MU menghadapi West Ham pada babak ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. Ini jadi ulangan pertandingan akhir pekan lalu saat MU menang dramatis atas West Ham dengan skor 2-1.
Pertarungan pun sengit dari awal, meski demikian West Ham tampil dominan dan unggul di menit kesembilan lewat Manuel Lanzini. Lanzini mencocor bola meneruskan umpan tarik Ryan Federicks.
Setelah itu, MU lebih agresif dengan melepaskan peluang demi peluang. Tapi, penampilan mantap Alphonse Areola di bawah mistar mementahkan kans tuan rumah.
Ada salah satu momen ketika MU menyerang ke pertahanan West Ham dua menit setelah kebobolan. Jesse Lingard yang berupaya menusuk ke jantung pertahanan melewati adangan Mark Noble.
Meski demikian, Noble yang kalah duel menghalangi pergerakan Lingard dengan menarik bajunya. Lingard terjatuh dan para pemain MU memprotes wasit karena tidak memberikan penalti.
Sayangnya, VAR belum digunakan di babak-babak awal Piala Liga inggris, sehingga wasit membiarkan pelanggaran itu. Upaya MU untuk mencetak gol gagal sehingga mereka tetap kalah 0-1 dan akhirnya tersingkir.
Usai pertandingan, Solskjaer menyebut MU bermain terlalu lamban di awal sehingga kaget dengan tekanan hebat West Ham. Menurutnya jika pelanggaran kepada Jesse Lingard berbuah penalti, maka ceritanya akan berbeda.
"Kami terlalu lambat di 10 menit pertama baik saat menyerang dan bertahan, itulah yang kami harus perbaiki. Saya tidak senang dengan start kami," ujar Solskjaer di situs resmi klub.
"Saya tidak ingin berkomentar banyak soal itu, tapi memang pelanggaran kepada Jesse Lingard harusnya berbuah penalti," sambungnya.
(mrp/ran)