Chelsea jadi favorit saat mengingat rekor buruk manajer Manchester City Pep Guardiola menghadapi Thomas Tuchel. Tapi, Pep tak peduli dengan itu.
Duel Chelsea vs Man City akan dihelat di Stamford Bridge, Sabtu (25/9/2021) malam WIB nanti. Ini bakal jadi salah satu bigmatch di pekan keenam Liga Inggris selain Derby London Utara Arsenal vs Tottenham Hotspur.
Sudah pasti, pertandingan itu akan membetot perhatian mengingat keduanya adalah favorit kuat juara musim ini. Apalagi Chelsea dan Man City adalah finalis Liga Champions musim lalu.
Terutama untuk City, laga ini akan jadi momentum pas untuk membalas kekalahan di final tahun lalu sekaligus memperbaiki catatan Guardiola menghadapi Tuchel.
Ya, sejak Tuchel melatih Chelsea, Guardiola selalu kalah dalam tiga pertemuan beruntun. Diawali di semifinal Piala FA, lalu di Liga Inggris, dan terakhir di Liga Champions.
Baca juga: Chelsea adalah Mimpi Buruk Guardiola |
Ironisnya kekalahan itu terjadi dalam tempo enam pekan dan Guardiola tidak pernah kalah dari tim yang sama selama empat pertandingan beruntun.
Meski rekor tak mendukungnya, Guardiola tidak mau ambil pusing. Sebab, dia sudah menyiapkan strategi dengan matang untuk meredam Chelsea dan mengalahkan taktik Thomas Tuchel.
"Kami sih mempersiapkan diri seperti saat menghadapi Southampton dan juga di laga-laga sebelumnya, coba memainkan gaya sepakbola kami dan apa yang sudah kami lakukan saat menghadapi Chelsea serta Tuchel dalam beberapa pertemuan terakhir," ujar Pep Guardiola di Manchester Evening News.
"Setiap pertandingan adalah tantangan baru untuk jadi lebih baik serta belajar dari kesalahan," sambungnya.
"Laga final sangat berbeda, seperti di laga sebelumnya di Piala FA adalah semifinal dan laga yang sangat ketat, kami kalah. Di Premier League, kami sudah hampir jadi juara. Liga Champions itu laga luar biasa. Kami coba belajar, ini adalah kompetisi baru, dan kami sudah mempersiapkan diri."
(mrp/raw)