.webp)
Ole Gunnar Solskjaer paham betul dengan rasa frustrasi Donny van de Beek. Namun, Solskjaer mengatakan Manchester United tak bisa menerima pemain yang ngambek.
Van de Beek tampak dongkol setelah tidak dimainkan saat MU mengalahkan Villarreal 2-1 di Liga Champions tengah pekan lalu. Gelandang Belanda itu mulanya sudah bersiap-siap di pinggir lapangan tapi Solskjaer memutuskan memasukkan Edinson Cavani, Nemanja Matic, Jesse Lingard, dan Fred.
Van de Beek bereaksi dengan membanting rompi yang dikenakannya sebelum kembali ke tempat duduk. Mantan penggawa Ajax tersebut sampai dihibur oleh beberapa rekan setim yang berada di sekitar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Donny tadinya siap untuk masuk, seperti seluruh pemain lainnya. Saya mungkin menjadi pemain pengganti lebih banyak daripada siapapun di klub ini," ucap manajer MU itu di Metro. "Saya mesti punya sebuah rekor penampilan sebagai pemain pengganti - dan Anda harus siap setiap saat. Saya tidak terlalu gembira beberapa kali tapi itu kan keputusan yang dibuat manajer."
"Alex [Telles] keluar sebagai bek kiri dan Fred melakukan pekerjaan itu dengan baik. Jadi saya memahami rasa frustrasinya, tentu saja, setiap pemain ingin bermain, itu harus dijadikan sebagai energi dan determinasi ketika Anda masuk dan menunjukkannya kepada saya."
"Bukan hanya Donny, melainkan para pemain. Saya memiliki sebuah skuad yang terdiri atas pemain-pemain internasional dan kalau kami ingi sukses, kami butuh energi positif, bukannya pemain yang ngambek," lugas Solskjaer.
Pesepakbola berusia 24 tahun itu memang menjalani karier yang sulit sejak bergabung Man United dari Ajax pada musim panas 2020. Donny van de Beek baru 39 kali dimainkan, bahkan baru tiga kali berlaga di awal musim ini.
(rin/mrp)
