Diogo Jota sudah memasuki musim keduanya bareng Liverpool. Dia ingin membuat The Reds lebih tajam lagi bareng trio Firmansah.
Pada musim perdananya usai dibeli dari Wolverhampton, Jota langsung jadi andalan baru lini serang Liverpool. Dia mencetak 13 gol dari 30 penampilan di seluruh kompetisi, cuma kalah dari Mohamed Salah (31 gol) dan Sadio Mane (16 gol).
Bahkan gol Jota bisa lebih banyak andaikan dia tidak absen dua bulan sedari awal Desember hingga Februari karena cedera lutut. Dia membuat delapan gol sebelum absen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jota mampu jadi alternatif baru di lini serang setelah performa buruk Roberto Firmino dan Mane musim lalu. Sayangnya, performa naik-turun Liverpool karena badai cedera membuat Jota tak bisa unjuk aksi secara konsisten.
Di musim keduanya, Jota bisa gabung dengan tim sedari pramusim yang mana bakal memudahkan proses adaptasinya dengan gaya main tim. Jota bisa lebih paham keinginan Juergen Klopp sebagai manajer.
Sejauh ini, Jota sudah mencetak gol tiga gol dari sembilan laga di seluruh kompetisi. Jota mampu mencadangkan Firmino dan jadi partner baru untuk Mohamed Salah serta Sadio Mane.
Kini Jota berjanji untuk bisa tampil lebih oke lagi bareng ketiga rekannya di lini depan, untuk mencetak gol lebih banyak dan membawa tim menang. Jota adalah top scorer ketiga tim dengan tiga gol, setelah Salah (9 gol) dan Mane (5 gol).
Liverpool sudah membuat 28 gol di seluruh kompetisi musim ini, termasuk 17 gol di Liga Inggris.
"Mereka semua pemain kelas dunia dan saya sangat senang bisa bermain bareng mereka serta mendapatkan hasil bagus," ujar Diogo Jota di Liverpool Echo.
"Saya merasa kami masih terus memperkuat kerjasama kami di lapangan dan saya rasa kami bisa lebih baik lagi. Tapi jelas itu akan berkembang seiring berjalannya musim dan juga jumlah lawan yang dihadapi," sambungnya.
"Tapi semoga saja, bersama Bobby Firmino, kuarter lini serang kami bisa mencetak banyak gol jika terus tampil bagus."