Newcastle United akhirnya diakuisisi oleh Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman. Manajer klub, Steve Burce pasrah kalau nanti bakal dipecat...
Pangeran Arab Saudi lewat perusahaan konsorsiumnya yakni Public Investment Fund (PIF) resmi mengakuisisi Newcastle United, Kamis (7/10/2021) malam WIB. PIF mengambil alih saham 100 persen dari tangan pemilik sebelumnya, Mike Ashley.
PIF siap mengguyur dana sebesar 300 juta Pounds atau setara Rp 5,7 triliun untuk membeli 80 persen saham Newcastle United. Ke depannya, PIF diyakini akan menyulap The Magpies untuk jadi tim level top!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari Sky Sports, PIF dinilai punya dana berlimpah untuk menyulap Newcastle United. Tentu, hal serupa sudah terjadi di tim-tim sepakbola Eropa yang mampu berevolusi jadi tim tangguh ketika dipegang oleh penguasa-pengusaha Timur Tengah.
Sebut saja, Manchester City yang dikomandoi pengusaha UEA sekaligus putera kerajaan, Sheikh Mansour. Lalu PSG, di bawah payungan Nasser Al-Khelaifi yang juga seorang pengusaha Qatar.
Manajer Newcastle United, Steve Bruce buka suara soal akuisisi Pangeran Muhammad bin Salman. Dirinya menyebut, pasti The Magpies pelan-pelan mendatangkan pemain bintang.
Bukan cuma itu, Bruce juga siap angkat koper kalau Newcastle bakal mendatangkan nama-nama manajer top.
"Saya sih realistis saja. Mereka mungkin menginginkan manajer baru dan sesuatu yang baru," terangnya.
"Pemilik baru biasanya menginginkan manajer baru. Saya sudah cukup lama memahami hal itu," tambahnya.
![]() |
Steve Bruce sendiri melatih Newcastle United dari tahun 2019. Kontraknya bakal habis di tahun 2022 mendatang.
Newcastle United di awal musim Liga Inggris ini lagi terjerembab di peringkat ke-19 Klasemen Liga Inggris. Newcastle belum pernah menang dari tujuh laga, dengan tiga hasil seri dan empat kali kalah.
(aff/krs)