Newcastle Harus Sadar Diri, Nggak Gampang Juara Liga Inggris

Newcastle Harus Sadar Diri, Nggak Gampang Juara Liga Inggris

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 09 Okt 2021 17:30 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - MAY 14: Joelinton of Newcastle United celebrates with Allan Saint-Maximin, Miguel Almiron and Matt Ritchie after scoring their sides second goal during the Premier League match between Newcastle United and Manchester City at St. James Park on May 14, 2021 in Newcastle upon Tyne, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors.  (Photo by Scott Heppell - Pool/Getty Images)
Newcastle Harus Sadar Diri, Nggak Gampang Juara Liga Inggris (Getty Images)
Newcastle -

Pangeran Arab Saudi jadi pemilik baru Newcastle United. Kini punya modal besar belanja pemain top, tapi ingat, nggak gampang juara Liga Inggris!

Newcastle United akhirnya diakuisisi oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman lewat perusahaan konsorsiumnya yakni Public Investment Fund (PIF), Kamis (7/10/2021) malam WIB. PIF mengambil alih saham 100 persen dari tangan pemilik sebelumnya, Mike Ashley.

Sebenarnya, sudah sejak pertengahan 2020 lalu PIF ingin memboyong Newcastle. Apa daya, kasus hak siar ilegal dan perintilan-perintilan lainnya jadi bikin tertunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PIF sendiri kini siap mengguyur Newcastle United dengan dana berlimpah. Tentu, dana-dana itu untuk memboyong pemain-pemain top dan manajer kelas dunia.

ADVERTISEMENT
Newcastle United resmi diakuisisi konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sosoknya yang kontroversial kembali disorot usai akuisisi NewcastleNewcastle United resmi diakuisisi konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman (AP)

Dilansir dari Sky Sports, fans Newcastle United percaya kalau kini timnya akan mampu bersaing di papan atas dengan kedatangan banyak pemain top nantinya. Hal senada juga diutarakan oleh legenda klubnya, Alan Shearer.

Akan tetapi, Shearer mengingatkan kalau tidak semudah itu bagi Newcastle nantinya akan menjuarai Liga Inggris. Tentu, persaingan tiap tahun makin ketat!

"Butuh kesabaran," tegasnya.

Manchester City adalah contoh nyata bagaimana kekuatan uang mampu merevolusi suatu tim di Liga Inggris. Sejak dibeli pengusaha sekaligus putera kerajaan UEA, Sheikh Mansour di tahun 2008, City disulap jadi tim penuh pemain bintang.

Nyatanya, City harus menunggu tiga tahun untuk jadi juara Liga Inggris di bawah komando manajer Roberto Mancini. Barulah setelahnya, City berjaya kini total punya tujuh trofi Premier League dan gelar domestik lainnya.

Satu hal yang belum City raih cuma Liga Champions. Musim lalu jadi pencapaian terbaik, dengan melangkah sampai ke partai final (sayangnya dikalakan Chelsea).

Alan Shearer pun sadar kalau persaingan di Liga Inggris dan kompetisi antarklub Eropa sangatlah ketat. Tiap tim juga selalu melakukan investasi dengan memboyong pemain muda berbakat atau pemain top yang sudah matang.

"Kami harus sadar untuk tidak mengharapkan juara Liga Inggris musim depan," terangnya.

"Mungkin beberapa tahun lagi barulah Newcastle bisa juara. Akan tetapi, kini klub dan fans punya gairah lagi untuk bersaing di level tertinggi," tutupnya.

4 Jan 2000:  Alan Shearer of Newcastle United in action during the FA Carling Premier League match against West Ham United played at St James'' Park in Newcastle, England. The game ended in a 2-2 draw.  Mandatory Credit: Michael Steele /AllsportAlan Shearer, legenda Newcastle (Michael Steele /Allsport)

(aff/krs)

Hide Ads