Newcastle Bisa Memicu Perubahan di MU

Akuisisi Newcastle United oleh konsorsium pangeran Arab Saudi berpotensi memicu perubahan di Manchester United. MU bisa meninjau posisi Ole Gunnar Solskjaer.

Newcastle United punya pemilik baru, setelah Public Investment Fund (PIF) yang dipimpin Pangeran Mohammed bin Salman membelinya dari Mike Ashley pekan lalu. The Toon kini menjadi salah satu klub terkaya di dunia, kalau bukan yang terkaya, dengan dukungan PIF yang punya aset lebih dari Rp 6.000 triliun.

Datangnya pemilik baru diperkirakan memicu rangkaian perubahan. Salah satu yang diyakini akan terjadi dalam waktu dekat adalah pergantian manajer.

Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Steve Bruce akan dipecat dalam pekan ini. Sementara itu sejumlah nama manajer sudah dikaitkan seperti Antonio Conte, Steven Gerrard, Brendan Rodgers, Frank Lampard, hingga Zinedine Zidane.

Perubahan di Newcastle United berpotensi memicu Manchester United untuk bergerak. Mantan penyerang timnas Inggris Kevin Phillips menduga MU akan mulai khawatir Newcastle United mencomot salah satu antara Antonio Conte atau Zinedine Zidane.

MU sudah beberapa waktu terakhir dihubungkan dengan dua nama tersebut. Sebabnya Ole Gunnar Solskjaer belum juga berhasil membawa tim meraih trofi sejak mulai menangani pada 2018.

Posisi Solskjaer belakangan ini juga makin disorot menyusul kegagalan menang di dua partai terakhir Premier League. MU kalah dari Aston Villa dan diimbangi Everton.

"Kepemilikan baru di Newcastle mungkin memicu berbagai hal di direksi United. Mereka mungkin membuat keputusan, khawatir Newcastle mengambil salah satu manajer top yang tersedia," ungkap Kevin Phillips kepada Football Insider dikutip Metro.

"Saya tak mau melihat manajer kehilangan pekerjaannya. Tapi ya begini saja, saya tak akan terkejut kalau sesuatu terjadi dengan sangat cepat jika Man United kesulitan di beberapa laga berikutnya."

"United tidak akan ingin Conte atau Zidane pergi ke Newcastle," imbuh satu-satunya pemain Inggris yang memenangi Sepatu Emas Eropa tersebut.