Jesse Lingard mengungkap peran besar saudaranya atas kepindahannya ke West Ham United. Tanpa desakan sang saudara, Lingard takkan bangkit bareng The Hammers
Lingard sempat menjalani masa-masa sulit bersama Manchester United selama hampir dua tahun sejak 2018. Ia hanya mampu mengemas satu gol dan sama sekali gagal membukukan assist.
Dalam situasi sulit tersebut, Lingard memutuskan untuk pindah ke West Ham dengan status pinjaman selama setengah musim pada Januari lalu. Keputusan ini berbuah manis dengan performanya perlahan membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mampu mengemas sembilan gol dan tiga assist dari 16 pertandingan bersama The Hammers. Lingard kini sudah balik ke MU dan mengusung optimisme yang berbeda dari sebelumnya. Gelandang 28 tahun tersebut sudah bikin dua gol dari tiga laga di Liga Inggris musim ini bareng Setan Merah.
Baca juga: Cara Terakhir MU Pertahankan Jesse Lingard |
Lingard mengungkap bawah kepindahannya ke West Ham tak lepas dari dorongan saudara kandungnya Lou. Tanpa Lou, Lingard merasa dirinya mungkin takkan kembali bangkit seperti saat ini.
"Dalam periode hidup saya, Dia benar-benar mendorong saya. Lou tidak pernah mengabaikan saya," ujar Lingard kepada The Players Tribune.
"Ini adalah cerita tentang saya, tetapi sebenarnya ini tentang saudara saya Lou. Tanpa dia, saya tidak akan berada di tempat saya hari ini. Tidak ada peluang."
Berkat dorongan dari Lou tersebut, Lingard akhirnya memberanikan diri mengatakan kepada manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer untuk hengkang. Solskjaer akhirnya merelakan Lingard ke West Ham. Meski, manajer asal Norwegia ini sebenarnya ingin Lingard tetap di Old Trafford.
"Ini sudah setengah jalan musim lalu. Ole ingin saya bertahan di United dan membantu tim Januari lalu, Namun, demi saya sendiri, dia mengerti bahwa saya harus pergi. Saya perlu bermain reguler lagi dan saya membutuhkan lingkungan baru," ungkap Lingard.
"Saya akhirnya menemukan keberanian untuk berbicara dengan Ole dan orang-orang di United tentang semua yang saya alami. Itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi Ole bukan hanya seorang manajer, dia adalah seorang teman. Aku sudah mengenalnya selama berabad-abad."
"Dia memberi saya debut saya untuk cadangan jalan kembali. Dia selalu memberi tahu saya, 'Apa pun yang Anda butuhkan, ketuk saja pintu ruangan saya."
(pur/mrp)