Raheem Sterling berkeluh kesah soal kesempatan bermainnya yang menurun di Manchester City. Pep Guardiola menantangnya untuk membuktikan di lapangan.
Raheem Sterling baru-baru ini memberi indikasi tengah mempertimbangkan masa depannya di Manchester City. Pemain tim nasional Inggris itu menyatakan siap bermain di luar Inggris demi kesempatan bermain lebih besar.
"Kalau saya ingin kebahagiaan saya ada di level tertentu, saya perlu bermain. Saya perlu mencetak gol-gol dan menikmati situasi," ungkap Raheem Sterling dikutip Sky Sports.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, Sterling memang tak lagi jadi anak kesayangan Manajer Man City Pep Guardiola. Dari tujuh penampilannya di Liga Inggris sejauh ini, baru dua kali ia jadi starter, kalah saing dari Jack Grealish yang didatangkan musim panas kemarin.
Ketika dikonfirmasi soal ini, Guardiola mengaku baru mendengar pernyataan Sterling. Tapi ia memastikan kalau menilai semua pemain dari performa dan menantang Sterling untuk membuktikan diri di lapangan.
"Saya tak tahu soal komentar itu dan saya rasa klub juga. Raheem adalah pemain kami dan semoga dia akan menjadi pemain penting buat kami," ungkap Pep Guardiola dikutip Sky Sports.
Baca juga: Raheem Sterling Sedang Tidak Bahagia |
"Dia ingin waktu bermain lebih banyak, seperti Riyad (Mahrez) ketika tak bermain, mereka komplain, ketika Joao (Cancelo) tak main, dia komplain. Beberapa pemain, mereka komplain ketika ingin bermain terus-menerus."
"Tapi saya tak bisa menjamin berapa menit yang didapatkan setiap pemain. Mereka harus selalu 'bicara' di lapangan, itulah momennya. Bukan cuma Raheem, mereka semua."
"Mereka tahu akan mendapatkan kesempatan. Saya bukan orang yang hanya memainkan 11 pemain, semuanya terlibat," imbuh Guardiola.
Baca juga: Sterling Bukan Lagi Anak Emas Guardiola? |
(raw/pur)