Paul Merson, mantan pesepakbola yang kini jadi pundit, menjagokan Leicester City menang atas Manchester United. Ia mengaku muak menjagokan Setan Merah -- yang belakangan sukar ditebak.
Duel Leicester Vs MU menjadi salah satu laga Liga Inggris pada hari Sabtu (16/10) ini. Pertandingan dijadwalkan kick-off pada pukul 21.00 WIB.
"Manchester United sedang kesulitan, tak cuma di Premier League," kata Merson di Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian menyebut Ole Gunnar Solskjaer seperti kebingungan meracik tim terbaik, "yang memunculkan sebuah kekhawatiran besar."
Dalam enam laga terakhir di seluruh kompetisi, Manchester United juga cuma bisa meraih dua kemenangan. Empat laga lain berujung tiga kekalahan dan satu hasil seri yang kesemuanya relatif di luar dugaan.
Periode negatif itu berawal ketika Man United tunduk 1-2 di markas Young Boys di Liga Champions. Lalu dua kekalahan beruntun dengan skor 0-1 atas West Ham United (Piala Liga Inggris) dan Aston Villa (Premier League) di kandang sendiri. Sebelum jeda internasional, the Red Devils juga cuma bisa berimbang 1-1 saat menjamu Everton.
![]() |
"Jujur saja," ujar Merson, "aku sudah muak memprediksi kemenangan buat Manchester United jadi kali ini aku akan memprediksi Leicester City dapat tiga poin."
Prediksi itu sendiri dilontarkan Merson bukan cuma karena sebal selalu 'terkecoh' dengan penilaian di atas kertas dan hasil akhir MU yang acapkali berbeda. Potensi absennya pilar lini belakang seperti Harry Maguire dan Raphael Varane bakal bikin Setan Merah kerepotan. Apalagi Leicester punya Jamie Vardy.
Baca juga: Menanti Pembuktian Lindelof dan Bailly di MU |
"Mereka akan berhadapan dengan salah satu penyerang tengah paling rajin di Premier League yakni Jamie Vardy, jadi laga ini bisa sangat sulit buat Manchester United."
Paul Merson juga menyoroti kombinasi lini tengah Man United, yang dalam beberapa waktu terakhir jadi sorotan. Ia menyebut Scott McTominay mesti dimainkan di posisi holding midfielder tunggal, di belakang Paul Pogba dan Bruno Fernandes yang diapit Mason Greenwood dan Jadon Sancho di kedua sayap. Cristiano Ronaldo juga jadi starter di depan.
"Mereka membayar mahal buat Sancho jadi ia butuh diberi kesempatan untuk memperlihatkan seperti apa kemampuannya di dalam periode Premier League kali ini, yang bisa jadi rumit buat MU."
![]() |