Edouard Mendy seorang diri menghadapi gempuran-gempuran pemain Brentford. Kiper Chelsea itu menjadi malaikat penyelamat di bawah mistar gawang The Blues.
Chelsea susah payah saat menghadapi Brentford di pekan ke-8 Liga Inggris. Bertandang ke Brentford Community Stadium, Sabtu (16/10), skuad Thomas Tuchel digempur sejak babak pertama.
Brentford beberapa kali nyaris bikin gol. Di babak pertama, sontekan Bryan Mbeumo membentur tiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea sendiri bisa unggul 1-0 di akhir babak pertama. Gol Ben Chilwell di masa injury time jelang turun minum menjadi pembeda.
Di babak kedua, Brentford makin gila menekan Chelsea. Namun, Mendy keluar menjadi bintang.
Memasuki menit ke-73, Brentford habis-habisan menyerang Chelsea. Berkali-kali peluang nyaris gol diciptakan anak asuh Thomas Frank.
Ivan Toney memberi ancaman pertama ke gawang Edouard Mendy. Namun, kiper Senegal itu bisa dengan apik menepisnya dengan reflek yang luar biasa.
Kemudian, Mbeumo kembali gagal bikin gol. Sepakannya kembali membentur tiang, sebelum disapu pemain Chelsea.
Tekanan datang lagi dari Shaman Goddos. Kini, sepakannya lagi-lagi bisa diredam Mendy dengan menghalau tendangannya.
Belum berhenti di situ, Mendy setidaknya bikin dua penyelamatan gemilang lagi. Satu di antaranya terjadi di masa injury time, saat menepis tendangan salto Christian .
![]() |
Aksi itu membuat Mendy mencatat clean sheet ke-20 di Premier League, dari 38 pertandingannya. Ia hanya kalah dari Petr Cech (26), Pepe Reina (32), Alisson (36), dan Roy Carroll (37), yang bikin 20 clean sheet dari jumlah laga yang lebih sedikit.
Khusus musim ini, Mendy sendiri sudah kebobolan 5 kali dan bikin 5 clean sheet. Usai penampilan melawan Brentford, banyak yang menyebut bahwa kiper 29 tahun itu layak memenangkan Ballon d'Or, setelah musim lalu juga membantu Chelsea juara Liga Champions.
"Seseorang coba jelaskan, kenapa dia tidak dinominasikan untuk Ballon d'Or. Performa yang luar biasa. EDOUARD MENDY," cuit bek Chelsea, Antonio Ruediger, di Twitter.
(yna/aff)