Libas Aston Villa, Arsenal Masih Punya PR

Libas Aston Villa, Arsenal Masih Punya PR

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 23 Okt 2021 06:00 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 22: Jacob Ramsey of Aston Villa and Ainsley Maitland-Niles of Arsenal battle for the ball during the Premier League match between Arsenal and Aston Villa at Emirates Stadium on October 22, 2021 in London, England. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Arsenal menang 3-1 atas Aston Villa, tapi masih menyisakan pekerjaan rumah. (Foto: Getty Images/Richard Heathcote)
Jakarta -

Arsenal memetik kemenangan meyakinkan atas Aston Villa. Manajer The Gunners Mikel Arteta menyoroti satu hal yang perlu diperbaiki timnya.

Arsenal menang 3-1 saat menjamu Aston Villa di Emirates Stadium, Sabtu (23/10/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Tuan rumah tampil dominan, khususnya di babak pertama, dan unggul dua gol berkat Thomas Partey dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Emile Smith Rowe memperlebar jarak di menit ke-56. Sementara Aston Villa mencetak gol hiburan melalui Jacob Ramsey pada menit ke-82.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsenal total melepaskan 22 tembakan di pertandingan ini, sembilan di antaranya on target. Aston Villa yang berbenah di babak kedua membukukan 10 percobaan dengan empat yang mengarah ke gawang.

"Cara kami memulai laga dan mempertahankannya itu bagus. Kami menyerang mereka dengan sangat agresif, kami memenangi setiap duel. Kami kreatif, juga mengancam," ungkap Manajer Arsenal Mikel Arteta kepada BBC.

ADVERTISEMENT

"Saya bangga dengan tim ini, mereka bermain sangat baik. Beginilah kami seharusnya bermain. Inilah kami ketika sedang bagus, ketika bermain dengan hasrat sesungguhnya, komitmen nyata, dan punya ide jelas bagaimana caranya menyerang lawan," imbuhnya.

[Gambas:Opta]

Dominasi Arsenal di babak pertama krusial dalam kemenangan ini. 14 tembakan dicatatkan di periode tersebut, dengan lima peluang on target plus satu membentur mistar gawang.

Tapi masih ada satu persoalan yang perlu diselesaikan Arsenal, yakni penyelesaian serangan. Sebagai contoh, Bukayo Saka sempat tinggal berhadapan dengan kiper namun gagal menaklukkannya.

Mikel Arteta menyebut gol kedua, yang bermula dari penalti gagal, membantu timnya melepaskan tekanan dan risiko kehilangan plot.

"Itulah kekhawatirannya. Gol kedua itu sangat membantu. Kami layak mendapatkan lebih banyak lagi. Villa tim yang bagus. Ketika mereka sedikit saja menguasai bola di area Anda, itu bisa memicu masalah," sambung pria Spanyol tersebut.




(raw/yna)

Hide Ads