Tottenham Boring Banget!

Tottenham Boring Banget!

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 01 Nov 2021 15:00 WIB
Tottenhams Son Heung-min is challenged by Manchester Uniteds Victor Lindelof, right, during the English Premier League soccer match between Tottenham Hotspur and Manchester United at the Tottenham Hotspur Stadium in London, Saturday, Oct. 30, 2021. (AP Photo/Frank Augstein)
Tottenham Hotspur kalah 0-3 dari Manchester United. (Foto: AP/Frank Augstein)
Jakarta -

Tottenham Hotspur mendapatkan kritik tajam usai kekalahan telak dari Manchester United. Tak ada gairah, tak ada antusiasme. Membosankan banget!

Tottenham Hotspur kalah 0-3 saat menjamu Manchester United, Sabtu (30/10/2021) malam WIB. Gol Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, dan Marcus Rashford membenamkan The Lilywhites di hadapan pendukungnya sendiri.

Itu adalah kekalahan kelima dari 10 pekan Liga Inggris yang sudah dilalui Tottenham. Skuad besutan Nuno Espirito Santo tersebut tertahan di posisi delapan dengan 15 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan dari MU turut memperbesar tekanan untuk Nuno Espirito Santo. Rumor pemecatannya menguat, padahal ia baru diangkat jadi manajer pada musim panas lalu.

Mantan gelandang MU Roy Keane melontarkan kritik pedas untuk Tottenham, yang kesulitan menciptakan peluang. Sebagai catatan, Harry Kane dkk tak mampu mencatatkan satu pun tembakan on target selama 90 menit.

ADVERTISEMENT

"Sekali mereka (MU) mendapatkan gol pertama, cuma masalah berapa banyak gol yang akan dicetak. Itu laga sempurna buat Man United. Dulu sewaktu saya masih bermain, kami biasa bilang 'Spurs nih. Anda akan menang lawan Spurs'," ungkap Roy Keane dilansir Metro.

"Tim Spurs ini putus asa. Kritik terbesar buat Spurs ini, mereka tertinggal 2-0 dan mendapatkan korner setelah 75 menit, mereka menahan tiga pemain di belakang. Tertinggal 2-0, di kandang. Bukan main. Tapi buat United, kerja yang bagus."

"Spurs membosankan, mereka membosankan untuk ditonton, sangat membosankan. Mereka tim kandang, rasanya seperti stadionnya kosong. Mana energinya? Di mana urgensinya? Tidak ada apapun, saya tak percaya mereka seburuk itu," sambung analis Sky Sports tersebut.




(raw/aff)

Hide Ads