Manchester United (2007/2008)
![]() |
Bukan cuma trio lini depan Wayne Rooney-Cristiano Ronaldo-Carlos Tevez yang menonjol dari tim MU saat itu. Barisan pertahannya juga kokoh dalam mengarungi musim 2007/2008 yang berbuah dua trofi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU musim itu awalnya gagal menang di tiga laga awal Premier League, termasuk kalah dari Man City. Tapi mampu tancap gas lewat kemenangan di tujuh laga berikutnya. Sampai pekan ke-10, tim MU saat itu cuma kebobolan 3 gol.
Pertahanan MU yang ketika itu digalang Wes Brown, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, dan Patrice Evra mampu membuat MU sudah memepet Arsenal di akhir Oktober sampai pada akhirnya memastikan gelar juara Liga Inggris di akhir musim.
Chelsea (2010/2011)
![]() |
Tampil sebagai juara bertahan, Chelsea-nya Carlo Ancelotti langsung joss dalam mengawali musim 2010/2011. Bahkan dua laga awal mampu dilewati dengan kemenangan clean sheet dan mencetak masing-masing 6 gol (vs West Brom dan Wigan).
Setelah 10 pertandingan awal pada musim tersebut, tim Chelsea ini sudah mencetak total 27 gol dengan kemasukan tiga gol saja!
Namun, setelah itu datang periode buruk. Usai kalah dari Liverpool di pekan ke-11, Chelsea-nya Ancelotti juga gagal meraih angka di pekan ke-13 dan ke-14 lawan Sunderland dan Birmingham.
Pada prosesnya, Chelsea memang mampu bangkit. Tapi hal itu tak membuat mereka mampu mempertahankan gelar juara. The Blues finis kedua di bawah Man United.