Harry Kane Lagi Inkonsisten, Akui Kesulitan Jaga Motivasi

Harry Kane Lagi Inkonsisten, Akui Kesulitan Jaga Motivasi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 12 Nov 2021 06:15 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - NOVEMBER 07: Harry Kane of Tottenham Hotspur reacts during the Premier League match between Everton and Tottenham Hotspur at Goodison Park on November 07, 2021 in Liverpool, England. (Photo by Jan Kruger/Getty Images)
Striker Tottenham Harry Kane mengakui, kesulitan menjaga motivasinya. Foto: (Getty Images/Jan Kruger)
London -

Striker Tottenham Hotspur Harry Kane mengaku kesulitan menjaga motivasinya di musim ini. Kane terpengaruh dengan kegagalan Inggris juara Piala Eropa 2020.

Kane mengantar Inggris maju ke final yang digelar di Wembley. Namun, pada akhirnya Inggris harus mengakui keunggulan Italia dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1 sampai babak perpanjangan waktu.

'Penderitaan' Kane semakin panjang karena masa depannya di klub sempat tidak jelas. Bomber berusia 28 tahun itu urung pindah ke Manchester City karena Spurs mati-matian mempertahankan dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harry Kane baru mencetak 10 gol dalam 20 penampilan untuk Tottenham dan Inggris. Namun, hanya satu gol yang bisa disarangkan Kane dalam delapan penampilan terakhirnya.

"Selalu sulit," jawab Kane saat ditanya tentang menjaga motivasinya. "Dua turnamen besar terakhir kami mencapai semifinal dan final, itu menguras tidak hanya fisik Anda tapi juga mental."

ADVERTISEMENT

"Hanya dalam beberapa pekan Anda mesti bermain di Premier League dan rasanya Anda tidak selalu memiliki kesempatan untuk menerima dan belajar dari kegagalan, melihat apa saja yang bagus dari Anda dan apa yang tidak. Terkadang cuma soal beradaptasi dengan hal itu."

"Hal itu tentang kembali ke dasar, kembali ke lapangan latihan. Kami memainkan banyak sekali pertandingan dalam setahun, tidak selalu ada banyak waktu untuk memulihkan diri dan merenungkan banyak hal," lanjut dia di Daily Mail.

"Kurasa musim panas lalu itu berat dalam kaitannya dengan kekalahan, kalah di final dengan negara Anda di Wembley. Hal itu akan terus ada dalam pikiranku di sepanjang karierku, Anda tidak akan pernah melupakan hal-hal semacam itu dan mudah-mudahan kami bisa memenangi turnamen lain. Hal itu selalu terasa menyakitkan," kata Harry Kane.




(rin/mrp)

Hide Ads