Gerrard Cuma Mau Menang di Anfield, Bukan Nostalgia

Steven Gerrard akan membawa Aston Villa tandang ke Liverpool bulan depan. Apa rasanya datang ke Anfield, tapi sebagai lawan, Stevie?

Gerrard kini jadi manajer baru Villa menggantikan Dean Smith yang dipecat menyusul hasil buruk di awal musim. The Villans baru saja menelan lima kekalahan beruntun di Premier League yang menempatkan mereka di posisi ke-16.

Ini tentu bukan start yang diinginkan oleh Villa setelah investasi besar-besaran di bursa transfer. Kehilangan Jack Grealish rupanya belum bisa tergantikan.

Maka dari itu Gerrard diharapkan bisa membangkitkan lagi Villa, seperti apa yang dilakukannya bersama Rangers FC. Setelah Gerrard menjadi manajer Villa, satu yang publik nantikan adalah kepulangannya ke Anfield.

Kebetulan duel kontra Liverpool datang lebih cepat, yakni 11 Desember saat Villa melakoni laga tandang. Fans Liverpool sudah memanas-manasi pertandingan ini saat Gerrard dipastikan jadi manajer baru Villa.

Bukan rahasia lagi, Liverpool tidak pernah menghadapi Gerrard sebagai lawan sejak dia pergi pada 2015 dan itu bakal jadi momen yang ditunggu-tunggu. Sudah bisa ditebak bagaimana sisi emosional bakal bermain di sana.

Meski demikian, Gerrard tidak mau memusingkan itu karena fokusnya saat ini adalah untuk Aston Villa, bukan Liverpool atau klub lain.

"Dengar, saya rasa tidak ada satupun, baik saya maupun yang lain bisa mengontrol gemuruh di sana," ujar Steven Gerrard kepada VillaTV.

"Buat saya itu tidak penting, yang penting adalah datang ke Anfield dan menang. Itulah yang kami inginkan di setiap pertandingan, seperti itulah. Saya ingin memenangi setiap pertandingan yang kami mainkan, itulah fokus dan prioritas saya. Setiap hari, hidup saya untuk Aston Villa," sambungnya.

"Saya bisa pastikan satu hal kepada suporter, pemain, dan staf di sini, ketika saya berkomitmen kepada sesuatu, saya akan mati-matian."