.webp)
Ini kisah so sweet antara Frank Lampard dan Pep Guardiola. Di awal Lampard jadi manajer Chelsea, Guardiola memberi sentuhan semangat yang dalam.
Frank Lampard kini lagi menikmati waktunya, setelah dipecat Chelsea dari kursi manajer pada akhir Januari 2021 lalu. Lampard cuma sekitar dua tahun menukani The Blues, lalu digantikan oleh Thomas Tuchel.
Lampard mengarungi 84 laga bersama Chelsea di seluruh kompetisi dengan catatan 44 kali menang, 15 kali seri, dan 25 kali kalah. Lampard sendiri yang merupakan legenda klub, tak terhindarkan juga oleh surat pemecatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Frank Lampard (Getty Images/Shaun Botterill) |
Gary Neville, eks pemain MU yang jadi pundit sepakbola, baru-baru ini melakukan sesi wawancara dengan Frank Lampard. Dalam program spesialnya, Overlap di Sky Sports.
Lampard diberi banyak pertanyaan, dari soal kehidupan pribadi sampai tentu kisah-kisah di lapangan. Ada satu pertanyaan menarik, soal siapa manajer yang paling berkesan kepadanya (baik dulu ketika Lampard jadi pemain atau ketika sudah jadi manajer)?
"Pep Guardiola," jawab Lampard.
"Dia adalah manajer yang hebat, dengan sederet prestasi dan tim yang dilatihnya. Tapi di balik layar, dia peduli dan saling mendukung manajer lain," lanjutnya.
Frank Lampard mengungkapkan, di awal-awal karier manajernya di Chelsea, dirinya sempat menuai hasil buruk. Seperti misalnya, dibantai MU 4-0 di awal Liga Inggris dan dikalahkan Liverpool di laga final Piala Super Eropa.
Lampard begitu sedih dan terpuruk. Namun ketika itu, rupanya Pep Guardiola mengirimkan voice note alias pesan suara!
"Saya sebenarnya tidak suka mengumbar hal pribadi, namun ketika kami kalah saat itu, dia mengirim pesan suara. Pep bilang, dia menyukai permainan saya, cara mainnya luar biasa, dan kata-kata positif lainnya," terang Lampard.
"Sentuhan-sentuhan kecil seperti itu, memberi kesan tersendiri bagi Anda. Itu sangat spesial bagi saya," lanjutnya.
"Sayangnya, pesan suara itu dihapus dengan sendirinya. Padahal, saya mau memamerkan kepada keluarga di rumah," tutup Lampard sambil tertawa.
 Guardiola dan Lampard (Getty Images/Laurence Griffiths) |
