Jorginho hampir saja jadi pesakitan saat Chelsea menjamu Manchester United. Namun gelandang asal Italia itu berhasil bangkit dan menyelamatkan The Blues dari kekalahan.
Di Stamford Bridge, Minggu (28/11/2021) malam WIB, Jorginho melakukan blunder di menit ke-50. Menjadi pemain terakhir di lini belakang, ia hendak mengambil bola lambung yang masuk ke area pertahanan Chelsea, namun gagal mengontrolnya dengan baik.
Ada dua pemain MU yang berlari mengepung Jorginho saat itu, salah satunya Jadon Sancho. Pemuda 21 tahun itu berhasil merebut bola dan menggiringnya ke kotak penalti, untuk kemudian menjebol gawang Edouard Mendy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jorginho tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat itu. Ia frustrasi karena telah membuat kesalahan. Namun pemain berdarah Brasil itu tak patah semangat dan terus membantu tim mencari gol penyeimbang. Jalan untuk menebus dosa pun hadir di menit ke-67.
Aaron Wan-Bissaka melanggar Thiago Silva di kotak penalti MU, dan wasit tak ragu menunjuk titik putih. Jorginho maju sebagai penendang, dan sukses mengecoh David De Gea yang salah menebak arah bola. Chelsea pun selamat dari kekalahan.
![]() |
Secara keseluruhan, Jorginho sebetulnya tak tampil jelek di laga tersebut. Ada 3 intersep yang ia buat, juga 2 tekel sukses, dan 87 persen akurasi umpan dari 68 percobaan. Manajer Chelsea Thomas Tuchel pun memuji Jorginho yang tetap fokus meski baru membuat kesalahan.
"Sangat tidak biasa, melakukan kesalahan seperti itu lalu kebobolan, apalagi dilakukan oleh Jorgi. Saya pikir dia salah membaca situasi, dan sangat terganggu dengan cahaya lampu stadion, jadi dia tak melihat bolanya," ujar Tuchel, dikutip situs resmi Chelsea.
"Tapi butuh keberanian besar dan kepribadian luar biasa untuk tetap fokus dan tak terpengaruh selama pertandingan, lalu mengambil penalti untuk menyamakan kedudukan di momen krusial. Saya sangat senang dia berhasil," jelas Tuchel.