.webp)
Liverpool akan coba melanjutkan catatan apiknya saat melawat ke markas Wolverhampton. Inilah 10 fakta terkait duel Wolves vs Liverpool.
Liverpool lagi on fire berkat tiga kemenangan beruntun di Premier League, dengan terakhir didapat di markas Everton dengan skor 4-1. Liverpool memang tak boleh kehilangan angka lagi karena persaingan dengan Manchester City dan Chelsea begitu ketat.
Hanya dua poin membedakan ketiganya di papan klasemen. Kebetulan tiga tim itu akan bermain tandang semua di pekan ke-15, dengan Chelsea melawat ke West Ham United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu giliran Liverpool yang coba meraih tiga poin di Molineux stadium, Sabtu (4/12/2021) malam WIB. Mumpung mereka punya rekor bagus menghadapi tuan rumah, Wolves, yang cuma menang sekali dari 14 pertemuan terakhir.
Berikut 10 fakta terkait duel Wolves vs Liverpool yang dikutip Opta:
- Wolves hanya menang sekali dari 14 duel di Premier League dengan Liverpool (2 imbang 11 kalah), menang 1-0 di Anfield Desember 2010. Mereka kalah di sembilan pertemuan terakhirnya di kompetisi ini dengan agregat 2-20.
- Liverpool tidak pernah kalah dari delapan laga away terakhir ke Wolves (5 menang 3 imbang), dengan kekalahan terakhir di Molineux pada Agustus 1981 (0-1).
- Sejak kembali ke Premier League pada 2018, Wolves hanya kalah dua kali dari 13 laga kandang yang kickoff pada pukul 15.00 waktu setempat di hari Sabtu (7 menang 4 imbang), yakni kalah 0-2 dari Watford pada Oktober 2018 dan 2-5 dari Chelsea di September 2019.
- Wolves mencatatkan tiga clean sheet beruntun di Premier League, sama banyaknya dengan 18 laga sebelumnya. Mereka ingin mencari empat clean sheet beruntun untuk pertama kalinya sejak Maret-Juni 2020.
- Liverpool membuat 43 gol dari 14 laga Premier League musim ini, hanya Man City yang mencetak gol lebih banyak pada 2011/2021 (48) dan 2017/2018 (44) pada periode yang sama. The Reds masih ada di posisi ketiga klasemen, hanya Wolves pada 1959-1960, tim terakhir yang bikin gol sebanyak itu tapi tidak memuncaki klasemen, dengan jumlah laga sama (43 gol, posisi ketiga.)
- Dua laga terakhir Wolves berakhir 0-0, tim terakhir yang meraih hasil itu di tiga laga beruntun adalah West Ham pada Desember 2015. Sementara, Liverpool mencetak gol di 24 laga liga terakhirnya, rentetan terpanjang di divisi tersebut.
- Juergen Klopp memenangi semua enam duel dengan Wolves di Premier League. Rekor 100 persen ini adalah yang terbaik di kariernya sebagai manajer.
- Diogo Jota berulangtahun ke-25 pada hari pertandingan. Dia bisa jadi pemain ketiga yang mencetak gol Premier League pada hari ulang tahunnya menghadapi mantan klubnya, setelah Emmanuel Adebayor (Spurs vs Arsenal pada 2012) dan Juan Mata (Man United vs Chelsea di 2019)
- Andrew Robertson bisa jadi pemain ke-15 asal Skotlandia yang punya 200 laga di Premier League dan yang pertama sejak James McArthur pada April 2018. Total 43 assist yang dicetak Robertson adalah yang terbanyak dari pemain Skotlandia di 200 laga pertamanya di Liga Inggris, 11 lebih banyak dari Gary McAllister dengan 32 assist.
- Mohamed Salah terlibat dalam hadirnya setidaknya satu gol dari 12 penampilan terakhir di Premier League, baik itu bikin gol (12 gol) atau assist (6) di setiap laga. Sepanjang sejarah Premier League, hanya kalah dari Jamie Vardy (15 laga beruntun Agustus hingga Desember 2015).
Baca juga: 10 Fakta Jelang West Ham vs Chelsea |
(mrp/aff)
