.webp)
Steven Gerrard mengungkapkan alasan dirinya kembali ke Liga Inggris, yang kini sebagai manajer. Gerrard kangen berkompetisi di level tertinggi!
Steven Gerrard dikontrak Aston Villa sampai tahun 2025 mendatang. Gerrard menggantikan posisi Dean Smith.
Gerrard sudah memulai petualangannya dengan hasil yang cemerlang. Dari empat laga di Liga Inggris, tiga kemenangan diraih dan sekali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Steven Gerrard yang sukses bersama Rangers (Getty Images/Ian MacNicol) |
Steven Gerrard sendiri datang dengan CV yang cukup cemerlang. Musim lalu, Gerrard membawa Rangers juara Liga Skotlandia setelah 'puasa' gelar 10 tahun lamanya.
"Saya terjun ke dunia kepelatihan bukan sekadar nekat. Saya mau belajar dan membuktikan diri," ujar Gerrard kepada Sky Sports kala melakukan sesi wawancara dengan eks rekan setimnya dulu di Liverpool, Jamie Carragher.
Jamie Carragher bertanya, apa alasan kuat buat Gerrard untuk kembali ke Liga Inggris?
"Saya kangen untuk berkompetisi di sini. Kompetisi di level tertinggi, yang sudah saya rasakan sejak terakhir kali bermain di MLS (liga sepakbola Amerika Serikat-red)," jawabnya penuh emosional.
"Saya mau bersaing. Bukan untuk mengalahkan manajer-manajer hebat, tapi untuk menantang diri sendiri," lanjutnya.
Steven Gerrard butuh tantangan dan Aston Villa memberikan peluang. Kesiapan bertemu kesempatan, bagi orang-orang itu disebut sebagai keberuntungan.
 Gerrard (kiri) bersama para pemain Aston Villa (Getty Images/Catherine Ivill) |
Steven Gerrard pun mengungkapkan, kalau Aston Villa adalah tim dengan sejarah besar. Villa sendiri pernah tujuh kali menjuarai Liga Inggris, terakhir diraihnya pada tahun 1980/1981. Semusim selanjutnya, Villa menjuarai titel European Cup (nama Champions League sebelum era tahun 1990-an).
"Carra, jujur saja, Aston Villa ini adalah tim yang besar di masa lalu dan kamu pasti merasakannya. Atmosfer di Villa Park sangat kuat bukan?" ucap Gerrard bertanya, dibalas anggukan oleh Carragher.
"Saya mau membawa determinasi kepada tim ini. Tim yang penuh anak-anak muda, tim yang mau kembali ke level tertinggi," tutupnya.
