Di tengah merebaknya varian Omicron COVID-19, perilaku suporter di stadion saat menyaksikan langsung laga Liga Inggris mendapatkan sorotan tajam.
Menurut Daily Mail, apa yang diperlihatkan para suporter di stadion itu bahkan membuat stasiun televisi Prancis Canal Plus sudah berhenti mengirimkan komentatornya langsung ke partai-partai Premier League.
Tindakan itu berkaitan erat dengan kebiasaan suporter Liga Inggris yang tidak memakai masker saat menyaksikan pertandingan di stadion. Hal ini jadi sorotan secara khusus karena sedang merebaknya varian Omicron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang kemudian membuat Canal Plus memutuskan untuk tidak lagi mengirim komentatornya ke laga-laga Premier League selama dua pekan terakhir. Di acara Late Foot Club, tiga orang presenter pun membahas hal tersebut.
"Selama dua pekan terakhir, kami cuma berada di studio Canal (tidak lagi dikirim ke stadion) dan memang, melihat tren angkanya, itu adalah keputusan terbaik," kata salah satu presenter Canal Plus seperti dilansir Daily Mail.
"Karena ketika Anda tak memakai masker, Anda berisiko tertular dan orang-orang Inggris, sampai dengan beberapa hari lalu, tidak memakai masker."
"Sejak saya rutin ke sana pada bulan Agustus, saya belum pernah melihat orang Inggris memakai masker di dalam stadion," tuturnya.
Teranyar, juga berkaitan dengan merebaknya varian Omicron, suporter yang datang ke pertandingan-pertandingan papan atas Liga Inggris kini butuh pernyataan vaksin atau bukti tes negatif.
Selain itu, disebutkan pula bahwa suporter kini diwajibkan untuk memakai masker di sejumlah area stadion khususnya bagian-bagian yang ramai atau pada aktivitas guna menghambat potensi berjangkitnya COVID-19 khususnya varian Omicron.
![]() |