Juergen Klopp dibuat kesal oleh keputusan wasit Paul Tierney yang dinilai tak adil kala Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur. Ia juga heran dengan Video Assistant Referee (VAR).
Ketidakadilan itu dirasakan Juergen Kloppp ketika Liverpool melawat ke Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (19/12/2021) malam WIB pada lanjutan Liga Inggris. Pertandingan berakhir imbang 2-2 dengan diwarnai sejumlah kontroversi.
Salah satu yang disoroti Klopp adalah momen pelanggaran Harry Kane terhadap Andy Robertson di menit ke-20. Kane menerjang Robertson dengan dua kaki dari depan, tapi ia cuma dihukum kartu kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit ke-77, Robertson membuat pelanggaran serupa ke bek Tottenham Emerson Royal. Kali ini wasit Paul Tierney memberikan kartu merah usai meninjau kejadian lewat VAR.
"Jelas ada banyak hal lain yang berpengaruh di pertandingan ini. Tapi beberapa pertanyaan ini sebaiknya ditanyakan ke Mr Tierney," ungkap Juergen Klopp dikutip Sky Sports.
"Jelas harusnya lebih berat (hukuman Kane). Kita bisa memberi Robbo kartu merah, itu memang bukan aksi terpintar dalam hidupnya. Tapi itu jelas kartu merah, tidak diragukan. Jadi kita punya VAR dan dia harus melihat lagi situasi Robbo. Oke, memang itu fungsinya. Tapi apa yang dia lakukan di situasi Kane?"
Insiden lain yang bikin Klopp juga kesal adalah potensi penalti dari pelanggaran terhadap Diogo Jota. Di menit ke-37, Jota menguasai bola di dalam kotak penalti dan terjatuh setelah ditabrak Emerson Royal. Tapi wasit tak menganggapnya penalti dan VAR tak menginstruksikan apapun.
"Dan situasi penalti dengan Diogo Jota. Mr Tierney memberi tahu kalau dia merasa Diogo sengaja berhenti karena dia mencari penalti. Kalau Anda mau menembak, ya Anda mesti berhenti dulu karena enggak bisa lari dan menembak di saat bersamaan. Selalu membantu kalau Anda pernah memainkan sepakbola sendiri di masa lalu," sambung Klopp.
"Ketika Anda melihat lagi situasinya, di mana dia berhenti? Saya enggak paham. Tapi oke, imbang ini oke, kami enggak segila itu berpikir bahwa kami enggak boleh imbang di Spurs. Tapi itu tadi situasi-situasi yang krusial dan menentukan."
"Itu umpan yang bagus dari Naby Keita lalu seseorang menghentikannya dengan cara yang bukan sepakbola banget dan tidak legal. Dan wasit serta VAR tidak mengatakan apapun. Saya benar-benar enggak mengerti apa masalahnya (wasit) dengan saya. Jujur saja, saya enggak paham," tandasnya.
(raw/krs)