Chelsea kembali tersandung di Premier League. Meski tengah dalam pusaran badai cedera dan COVID-19, tapi Chelsea sepatutnya tetap lebih baik dari Wolverhampton.
Chelsea tertahan oleh Wolverhampton Wanderers 0-0 di Molineux, Minggu (19/12/2021) malam WIB. Itu adalah hasil imbang kedua beruntun yang dialami The Blues setelah ditahan Everton 1-1.
Dalam delapan pertandingan terakhir Premier League, klub London barat itu cuma meraih tiga kemenangan, empat kali imbang, dan sekali kalah. Laju tersendat-sendat itu yang melempar Chelsea dari puncak klasemen Liga Inggris, yang sempat dikuasai selama delapan pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penyebab tersendatnya laju Chelsea saat ini adalah badai cedera dan COVID-19. Romelu Lukaku, Timo Werner, Callum Hudson-Odoi, Ben Chilwell, Jorginho, dan Kai Harvetz dikabarkan positif menyusul tes yang dilakukan.
Dalam laga melawan Wolves kemarin malam, Chelsea bahkan hanya membawa enam pemain cadangan dengan dua kiper, setelah mencoba meminta penundaan tapi ditolak. Namun analis Sky Sports Gary Neville percaya semestinya Chelsea masih bisa mendapatkan hasil lebih baik.
Baca juga: Covid-19 Jadi Alasan Chelsea Tersendat |
Sebab secara kualitas, tim utama yang diturunkan pun lebih oke ketimbang Wolves. Selain itu ia mempertanyakan kenapa Thomas Tuchel tak memasukkan pemain-pemain muda untuk mengisi kekosongan di skuad.
"Saya rasa dia akan agak khawatir. Saya rasa secara mental, ketika Anda mencoba membatalkan pertandingan dan kemudian diberi tahu untuk memainkannya, saya tak bisa merasa itu akan membantu pola pikir tim di laga tersebut," ungkap mantan kapten Manchester United itu.
"Saya tahu mereka tak punya skuad yang utuh, dan kita bakal harus bertanya nanti kenapa tidak ada lebih banyak pemain muda yang masuk. Tapi itu sendiri sudah tim Chelsea yang kuat," sambung Gary Neville dilansir Sky Sports.