Chelsea lagi punya satu masalah besar di akhir tahun ini di Liga Inggris. Banyak opernya, sedikit golnya!
Dalam lima laga terakhir di Liga Inggris, Chelsea lagi kesulitan. The Blues cuma dua kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah.
Akibatnya, tim asal London itu tercecer dari papan atas Klasemen Liga Inggris. Sampai pekan ke-18, Chelsea berada di peringkat ketiga dengan 38 poin. Minus tiga poin dari Liverpool di peringkat kedua dan minus enam poin dari Manchester City.
Dilansir dari The Sun, Chelsea punya segudang masalah di akhir tahun 2021 ini. Chelsea gampang kebobolan dan kesulitan bikin gol!
Khusus masalah kesulitan bikin gol, terlihat jelas di laga terakhir kontra Wolves akhir pekan kemarin. Mason Mount dkk begitu kepayahan membongkar Wolves yang bertahan dengan rapat.
Statistiknya menohok. Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan 64 persen berbanding 36 persen.
Chelsea juga mencatatkan 739 umpan selama 90 menit, berbanding hanya 433 umpan Wolves. Namun sayangnya, Chelsea oper terus dan kepayahan di depan gawang lawan.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengakui kalau timnya lagi kurang menggigit. Apalagi, para pemain utamanya seperti Romelu Lukaku lagi kena Corona.
"Badai Covid begitu mempengaruhi permainan kami," keluhnya.
"Kami terus memainkan strategi kami dan terus menekan. Namun, kami memang lagi sulit bikin gol," tambahnya.
Di dua laga sebelumnya di Liga Inggris, Chelsea juga harus bekerja keras. Chelsea menang 3-2 kontra Leeds yang harus 'membutuhkan' dua penalti untuk menang dan hanya seri 1-1 kontra Everton.
Thomas Tuchel menutup, dirinya tidak panik dengan masalah Chelsea tersebut. Dirinya dan tim akan bekerja keras supaya Chelsea kembali gahar!
"Kami cuma kurang beruntung saja, bukan masalah besar kok. Kami akan kembali bekerja keras," tutupnya.
(aff/nds)