Arsenal memang merindukan kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang. Tapi, faktanya performa The Gunners baik-baik saja tanpa mesin golnya itu.
Aubameyang dicopot dari jabatan kapten Arsenal beberapa waktu lalu. Keputusan tersebut diambil menyusul pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh striker internasional Gabon itu.
Tak cuma itu, Aubameyang juga ditepikan dari skuad Arsenal dan sudah absen dalam empat pertandingan terakhir. Dia juga 'diasingkan' dengan tidak berlatih bersama tim utama.
Memang tidak disebutkan secara gamblang sebenarnya masalah apa yang membuat Aubameyang diparkir selama itu. Meski media-media Inggris menyebut manajer Mikel Arteta marah besar karena Aubameyang telat balik usai izin menengok ibunya di Prancis.
Aubameyang sebagai kapten dianggap tidak memberikan contoh yang baik untuk rekan-rekannya, terutama para pemain muda. Yang mungkin membuat Arteta kian kesal adalah performa Aubameyang buruk sekali.
Musim ini, Aubameyang baru bikin tujuh gol dan dua assist dari 15 penampilan di seluruh kompetisi. Ini tentu saja bukan statistik yang bagus untuk pemain dengan gaji 350 ribu paun per pekan.
Meski demikian, tanpa kehadiran Aubameyang, Arsenal masih bisa tampil oke. Dari empat pertandingan terakhirnya, Arsenal selalu menang, mencetak 13 gol dan cuma kebobolan dua gol!
Ini membuktikan Arsenal punya sumber gol lainnya musim ini, tak melulu mengandalkan Pierre-Emerick Aubameyang. Terlepas dari statistik itu, kehadiran Aubameyang rupanya tetap dinantikan oleh seluruh pemain Tim Gudang Peluru.
"(Kasus Aubameyang) sepertinya tidak menganggu tim jika melihat hasil pertandingan. Kami bermain baik kok," ujar bek Arsenal Ben White kepada talkSPORT.
"Memang kondisinya kini mengecewakan Auba, tapi kami semua tetap solid dan bekerja keras," sambungnya.
"Dia orangnya sangat baik, kami semua merindukannya. Tapi, kondisinya memang seperti ini."
(mrp/pur)