Manchester City nyaris kehilangan plot dalam laga melawan Leicester City. Unggul empat gol di babak pertama, Citizens hampir tersusul usai kebobolan tiga kali.
Manchester City tampil trengginas pada babak pertama laga lawan Leicester City di Etihad Stadium, Minggu (26/12/2021) malam WIB. Tuan rumah sudah unggul 4-0 pada babak pertama partai Boxing Day Liga Inggris itu.
Kevin de Bruyne, Riyad Mahrez, Ilkay Guendogan, dan Raheem Sterling membawa City di atas angin. Tapi tiba-tiba Man City kehilangan momentum dan direbut oleh Leicester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamunya itu mencetak tiga gol cepat di awal babak kedua. James Maddison, Ademola Lookman, dan Kelechi Iheanacho menipiskan selisih menjadi 3-4!
Tapi Man City tak kehilangan ketenangan dan merebut kembali momentum dengan gol Aymeric Laporte. Gol itu memberikan skuad besutan Pep Guardiola kesempatan untuk mengontrol pertandingan dengan lebih baik lagi dan menata ulang.
Raheem Sterling mengungkapkan bahwa Pep Guardiola sebenarnya sudah mewanti-wanti akan ancaman Leicester. Sebab di babak pertama, 'Si Rubah' sudah menunjukkan potensi ancamannya setiap kali menyerang.
"Manajer mengingatkan kami saat turun minum. Leicester kebobolan empat di babak pertama, tapi setiap kali menyerang, mereka menciptakan peluang," ungkap Sterling dikutip BBC.
"Ini mengecewakan. Kami cuma harus mengontrol pertandingannya. Kami sebelumnya memainkan sepakbola yang mulus. Di posisi 4-0 Anda mestinya mengunci pertandingan."
"Leicester punya sejumlah pemain yang sangat bagus. Mereka tak berkecil hati dan terus berusaha. Kredit buat mereka," imbuh winger tim nasional Inggris ini.
(raw/nds)