Virgil van Dijk mengatakan tumpulnya lini depan Liverpool jadi faktor utama mereka kalah dari Leicester City. The Reds disebutnya juga kurang beruntung.
Liverpool takluk 0-1 saat bertandang ke markas Leicester City King Power Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (29/12/2021) dini hari WIB. Gol tunggal tuan rumah lahir dari Ademola Lookman pada menit ke-59.
Si Merah sebenarnya mampu menguasai laga. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 63,4 persen dibanding dengan Leicester yang hanya 36,6 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool juga tampil agresif dengan melepas 21, tapi buruknya penyelesaian akhir membuat mereka hanya bikin empat shoot on target. The Reds juga membuang peluang dari penalti di awal laga saat eksekusi Mohamed Salah gagal berbuah gol.
Sementara, Leicester tampil efektif dengan bisa bikin satu gol meski hanya melepas enam tembakan dengan satu on target.
Pilar Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui Leicester layak menang di laga ini karena timnya memang tampil tumpul. Meski demikian, bek asal Belanda ini tetap mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya untuk bisa mencetak gol hingga akhir laga, walau tak membuahkan hasil. Ia menilai faktor keberuntungan juga belum berpihak kepada pasukan Juergen Klopp.
"Saya pikir mereka pantas menang tetapi itu jelas juga karena kami. Saya pikir kami buruk di sepertiga akhir," ujar Van Dijk dikutip dari BBC.
"Banyak umpan silang yang mereka patahkan dengan baik. Secara keseluruhan, ini bukan penampilan yang bagus."
"Mereka tidak menciptakan banyak peluang tetapi tampak berbahaya selepas jeda. Apresiasi untuk mereka. Kami harus melihat diri kami sendiri dan meningkatkan, yang akan kami lakukan. Itu bagian dari sepakbola."
"Kami akan terus berusaha sampai akhir. Kami menciptakan peluang bagus tapi sayangnya hari ini bukan hari yang tepat untuk mencetak gol. Penalti gagal, itu terjadi dan jelas mengecewakan," ungkap Van Dijk menambahkan.
Kekalahan di kandang Si Rubah membuat Liverpool gagal mendekati Manchester City di puncak klasemen. Mereka berada di peringkat kedua dengan 41 angka tertinggal enam angka dari The Citizens di posisi teratas.