CR7 Dibilang Cuma Peduli sama Gol Sendiri, Intimidasi 3 Pemain MU

CR7 Dibilang Cuma Peduli sama Gol Sendiri, Intimidasi 3 Pemain MU

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 29 Des 2021 12:15 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - DECEMBER 27: Cristiano Ronaldo of Manchester looks dejected during the Premier League match between Newcastle United  and  Manchester United at St. James Park on December 27, 2021 in Newcastle upon Tyne, England. (Photo by Ian MacNicol/Getty Images)
Cristiano Ronaldo kembali dikritik karena penampilan dan sikapnya saat Man United imbang di markas Newcastle United 1-1. (Foto: Getty Images/Ian MacNicol)
London -

Cristiano Ronaldo kembali mendapatkan kritik pedas usai Manchester United seri di markas Newcastle United. Ronaldo disebut mengintimidasi pemain-pemain muda MU.

Ronaldo gagal menjadi pembeda saat lawatan MU ke St. James' Park berkesudahan 1-1. Bermain selama 2x45 menit, megabintang sepakbola Portugal gagal menciptakan peluang, plus kedapatan menunjukkan reaksi jengkel terhadap Marcus Rashford.

Sementara itu gol MU diciptakan pemain pengganti Edinson Cavani di babak kedua untuk membalas gol Allan Saint-Maximin yang membuka keunggulan Newcastle di menit ketujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa frustrasi Cristiano Ronaldo semakin terlihat usai pertandingan berakhir. Pemenang Ballon d'Or lima kali itu langsung ngeloyor masuk ke lorong pemain, mengabaikan penggemarnya.

Kritik lain kini datang dari mantan pemain internasional Inggris, Gabriel Agbonlaho yang mengatakan bahwa Ronaldo egois. Ronaldo juga disebutnya menghambat perkembangan Rashford, Mason Greenwood, dan Jadon Sancho serta sebaiknya diparkir saja di laga Man United selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Sepertinya menurutku Ronaldo cuma peduli tentang gol-golnya saja," ucap Agbonlahor kepada Football Inside. "Penampilan dari Ronaldo itu adalah penampilan seseorang yang ngambek di sepanjang pertandingan."

"Dia mengangkat tangannya karena dia tidak mendapatkan peluang. Kemudian setelah pertandingan, dia berlari ke luar lapangan dengan perasaan dongkol dan saya membayangkan dia ngambek di ruang ganti," lanjut mantan bintang Aston Villa itu.

"Sikap dia buruk sekali. Kalau saya jadi Rashford, Greenwood, dan Sancho saya takut untuk melakukan tembakan. Setiap kali dia menembak, dia mengangkat tangannya seakan-akan bilang, 'Mengapa kalian tidak mengoper kepadaku?'

"Harmoninya tidak tepat di ruang gantinya. Penampilan Rashford dan Greenwood menurun sejak ada Ronaldo. Mereka tidak bisa mengekspresikan diri mereka, sepertinya mereka berpikir, 'Aku harus mengoper kepada Ronaldo, aku harus menciptakan peluang untuk Ronaldo. Sebelum Ronaldo datang, Greenwood melewati pemain-pemain lawan dan melepaskan tembakan dan sekarang dia tidak lagi melakukannya dan diganti saat half-time."

"Dia memang seorang pemain yang menakjubkan dan memiliki karier yang menakjubkan tapi dia bukan lagi pemain yang dulu. United memainkan penampilan terbaiknya di musim ini melawan Chelsea dengan Ronaldo dicadangkan. Rashford, Greenwood, dan Sancho bisa bermain sebagai trisula di depan. Kalau manajer paham dengan hal ini, dia akan mencadangkan Ronaldo di laga berikutnya," Agbolahor menyimpulkan.

(rin/krs)

Hide Ads