Man City Ngacir, Guardiola: Perjalanan Masih Panjang!

Man City Ngacir, Guardiola: Perjalanan Masih Panjang!

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 30 Des 2021 19:35 WIB
Manchester Citys head coach Pep Guardiola watches during the English Premier League soccer match between Brentford and Manchester City at the Brentford Community Stadium in London, Wednesday, Dec. 29, 2021. (AP Photo/Ian Walton)
Pep Guardiola tepis anggapan persaingan gelar sudah berakhir. (Foto: AP/Ian Walton)
Jakarta -

Manchester City terus membuka jarak dengan para rival terdekatnya di persaingan gelar Liga Inggris. Pep Guardiola menegaskan jalan masih panjang.

Manchester City kembali membuka jarak dengan para rivalnya usai menang 1-0 atas Brentford, Kamis (30/12/2021) dini hari WIB. Hasil itu dibarengi dengan kegagalan Chelsea menang, usai ditahan Brighton & Hove Albion 1-1.

Kemenangan itu menjadi yang ke-10 beruntun di Premier League buat Citizens. Tambahan tiga poin mengukuhkan mereka di pucuk klasemen dengan 50 poin dari 20 laga, unggul delapan poin dari Chelsea di urutan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Liverpool sementara berada di posisi tiga dengan 41 poin, namun punya simpanan satu partai tunda. Mempertimbangkan laju ketiga tim ini, Manchester City diperkirakan sulit untuk dikejar lagi.

Skuad besutan Pep Guardiola sangat stabil, sementara Liverpool dan Chelsea belakangan kerap tersandung. Liverpool gagal menang di dua partai terakhir liga, imbang dengan Tottenham Hotspur dan kalah dari Leicester City.

ADVERTISEMENT

Chelsea malah sudah sejak November lalu tersendat-sendat. Dalam 10 pertandingan terakhir, mereka cuma empat kali menang dengan lima kali imbang dan sekali kalah. Tapi Guardiola percaya persaingan titel tak selesai secepat ini.

"Masih ada 54 poin lagi untuk diraih. Kalian semua, terima kasih atas kata-kata manisnya karena kami menang. Tapi saya tidak akan percaya kata-kata kalian yang bilang bahwa persaingannya sudah berakhir atau diperkirakan selesai, sebab Chelsea dan Liverpool itu lebih dari luar biasa," ujarnya dikutip BBC.

"Yang satu adalah juara Eropa dan satunya lagi sudah menjadi rival besar kami selama bertahun-tahun. Jarak ini bukan karena mereka kehilangan poin-poin, tapi karena kami menang 10 kali beruntun," imbuh manajer asal Catalunya itu.

[Gambas:Opta]

(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads