Chelsea: Sudah Jatuh, Tertimpa Lukaku

Chelsea: Sudah Jatuh, Tertimpa Lukaku

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 01 Jan 2022 12:02 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 22: Romelu Lukaku of Chelsea celebrates after scoring their sides first goal during the Premier League match between Arsenal and Chelsea at Emirates Stadium on August 22, 2021 in London, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Chelsea: Sudah Jatuh, Tertimpa Lukaku (Getty Images)
London -

Akhir tahun 2021 ditutup Chelsea dengan berbagai masalah. Dari badai cedera, masalah kontrak, sampai curhat Romelu Lukaku yang mengejutkan.

Chelsea yang sempat memimpin Liga Inggris sampai bulan November, akhirnya tergelincir juga di bulan Desember. Dari tujuh laga, The Blues tiga kali menang, tiga kali seri, dan sekali kalah.

Alhasil, posisi Chelsea disalip Manchester City. City sementara memuncaki Klasemen Liga Inggris dengan koleksi 50 poin, unggul delapan poin dari Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Sky Sports, masalah badai cedera sempat menghantam Chelsea. Beberapa pemain di skuad utamanya sempat cedera seperti N'Golo Kante dan Ben Chilwell, tapi kini hanya Chilwell saja yang harus absen sampai akhir musim karena cedera lutut yang serius (sampai dioperasi).

Lalu, badai corona datang yang membuat sampai lima pemainnya positif. Lagi-lagi, manajer Thomas Tuchel harus memutar otak, lagi-lagi hasil kurang maksimal didapat.

ADVERTISEMENT
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 23: Ben Chilwell of Chelsea is helped off the pitch after receiving medical treatment during the UEFA Champions League group H match between Chelsea FC and Juventus at Stamford Bridge on November 23, 2021 in London, England. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)Ben Chilwell absen sampai akhir musim (Getty Images/Mike Hewitt)

Memasuki bursa transfer musim dingin, masalah perpanjangan kontrak belum juga diselesaikan Chelsea. Khususnya, ketiga pemain bertahannya.

Mereka adalah Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta, dan Andreas Christensen. Mereka bertiga, kontraknya akan habis pada musim panas 2022.

Ketiganya jelas masih dibutuhkan tenaganya untuk mengawal lini belakang. Apalagi, ketiganya masih punya market value yang tinggi.

Beberapa dari mereka minta kenaikan gaji, tapi pihak klub enggan menyanggupi. Maka situasinya, masih terus mengambang sampai saat ini.

(Halaman selanjutnya, Romelu Lukaku tiba-tiba mengaku tidak bahagia)

Menjelang pergantian tahun, masalah Chelsea nyatanya belum juga selesai. Bagai sudah jatuh tertimpa tangga, kini satu masalah lagi yang datang bernama Romelu Lukaku!

Dalam wawancara dengan Sky Sports Italia, Lukaku mengungkapkan isi hatinya. Dirinya mengaku, tidak bahagia di Chelsea.

"Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tidak senang dengan situasi di Chelsea. Tuchel memilih bermain dengan sistem lain," katanya.

"Saya tidak akan menyerah, saya akan menjadi profesional. Saya tidak senang dengan situasinya tetapi saya profesional - dan saya tidak bisa menyerah sekarang," sambungnya.

Chelsea's Romelu Lukaku, right, celebrates after scoring his side's opening goal during the English Premier League match between Chelsea and Aston Villa at the Stamford Bridge Stadium in London, Saturday, Sept. 11, 2021. (AP Photo/Ian Walton)Romelu Lukaku (kanan) yang tiba-tiba mengaku tidak bahagia di Chelsea (AP)

Romelu Lukaku jadi pembelian termahal Chelsea di bursa transfer musim panas kemarin. The Blues memboyongnya seharga 115 juta Euro atau setara Rp 1,8 triliun.

Lukaku yang kembali ke Chelsea, sempat mengaku bahagia bisa pulang ke Stamford Bridge. Tahun 2011 silam, Lukaku pernah berseragam The Blues tapi kurang mendapat kesempatan sampai akhirnya dilepas.

"Pada akhirnya ini terjadi karena sekarang adalah waktu yang tepat, usia yang tepat, tim sedang tampil baik, dan segalanya siap dan tersedia untuk sukses. Saya sendiri jauh lebih kalem. Saya sudah lebih dewasa dengan kehidupan sebagai ayah dan saya lebih relaks," katanya ketika kembali berseragam Chelsea.

Kembali soal Romelu Lukaku yang kini mengaku tidak bahagia di Chelsea, dirinya turut serta menyinggung Inter Milan. Lukaku berujar, kalau Inter masih di hatinya!

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan saya. Saya selalu mengatakan bahwa saya memiliki Inter di hati saya: Saya tidak tahu apa saya akan kembali ke Inter, saya sangat berharap itu terjadi," paparnya.

"Saya jatuh cinta dengan Italia, ini saat yang tepat untuk berbicara dan membiarkan orang tahu apa yang sebenarnya terjadi," lanjutnya.

Perkataan pemain berusia 28 tahun itu bisa saja menjadi pemantik api di ruang ganti. Chelsea sejatinya lagi berjuang untuk mengejar titel Liga Inggris, tapi masalah internal malah jadi batu sandungan sendiri.


Hide Ads