Dengan satu laga simpanan, Liverpool masih bisa menyalip Chelsea dan mendekati Manchester City. Tapi mengejar Man City dianggap sudah mustahil, ini sebabnya.
Liverpool saat ini tertahan di posisi tiga klasemen Liga Inggris dengan 42 poin dari 20 laga. Itu setelah 'Si Merah' ditahan imbang Chelsea 2-2 di Stamford Bridge, Minggu (2/1/2022) malam WIB meski sempat unggul dua gol.
Skuad besutan Juergen Klopp itu tertinggal 11 poin dari Manchester City di puncak dan satu poin dari Chelsea di nomor dua. Baik Manchester City maupun Chelsea sudah bermain 21 kali, sehingga Liverpool punya kans memperbaiki posisi.
Akan tetapi bek legendaris Liverpool Jamie Carragher percaya kans mengejar Manchester City sangatlah kecil. Mohamed Salah dkk tak punya kemampuan 'mengunci' pertandingan sebaik rivalnya tersebut. Laga melawan Chelsea adalah bukti terbarunya.
"Ketika Anda unggul 2-0 atas salah satu rival terbesar, Anda harus kecewa (kehilangan angka penuh). Rasanya Liverpool pada akhirnya akan senang dengan satu poin, dan Anda bisa melihatnya dalam perubahan yang dilakukan di babak kedua dengan menarik keluar Mane dan Jota," kata Carragher kepada Sky Sports.
"Tapi itulah sebabnya Liverpool tidak akan memenangi liga musim ini. Liverpool sudah memimpin 17 kali musim ini dan sama halnya dengan Manchester City, tapi City sudah memenangi seluruhnya dan Liverpool cuma 12."
"Yang kurang dari Liverpool saat ini dibandingkan saat juara adalah kontrol pertandingan. Yang kita saksikan di sini hari ini dan di Tottenham lalu (imbang 2-2) adalah Juergen Klopp di tahun pertama dan kedua. Pertandingan terbuka seperti ini adalah saatnya kita duduk santai dan bilang 'ini laga terbaik musim ini'."
"Itu adalah pertandingan terbaik yang sudah saya lihat di musim ini, tapi dalam hal Liverpool juara, laga semacam ini pula yang akan menggagalkan mereka. Sudah lima kali mereka memimpin di sebuah laga musim ini dan mereka gagal menang. Itulah perbedaan Liverpol dan Man City sekarang," sahutnya.
Selain saat melawan Chelsea dan Tottenham Hotspur, Liverpool juga gagal menang setelah sempat unggul kala melawan Brentford (3-3), Manchester City (2-2), dan Brighton & Hove Albion (2-2).
(raw/krs)