Pepatah mulutmu harimau tepat untuk Romelu Lukaku. Lukaku kini dikecam banyak pihak akibat bilang tak bahagia di Chelsea dan pingin balik ke Inter Milan.
Lukaku membuat kegaduhan usai hasil wawancaranya dengan Sky Sports Italy pada akhir tahun 2021 diungkap pekan ini. Penyerang asal Belgia ini mengaku tak bahagia di Chelsea dan ingin kembali ke Inter Milan.
Chelsea rela menebus Lukaku dari Inter Milan musim panas ini dengan nilai transfer 103,5 juta paun. Ia hingga kini belum menemukan performa terbaiknya di The Blues dengan baru bikin tujuh gol dalam 18 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, kemudian memutuskan memarkir Lukaku saat Tim London Biru menghadapi Liverpool akibat kegaduhan yang dibuatnya. Hal ini jelas membuat situasi penyerang 28 tahun tersebut semakin sulit di Chelsea.
Keputusan Tuchel ini kemudian diiringi oleh gosip bahwa Chelsea kini berniat melepas Lukaku. Harapan Lukaku balik ke Inter juga tampaknya bakal sulit terwujud karena fans Nerazzurri sudah sakit hati kepadanya.
Pasalnya, Lukaku sempat mengaku bakal bertahan di Inter, tapi kemudian justru menerima pinangan Chelsea. Fans Inter yang marah dengan sikap Lukaku ini dan mengecapnya mata duitan.
Mantan pemain timnas Italia, Paolo Di Canio, menilai komentar Lukaku pada saat wawancara dengan Sky Sports Italy bak menjadi gol bunuh diri dalam kariernya. Banyak pihak kini tak senang dengan Lukaku akibat pendapatnya tersebut
"Lukaku mencetak gol bunuh diri yang luar biasa di sini, itu adalah wawancara bencana yang membuat semua orang tidak senang, termasuk dirinya sendiri. Seperti yang selalu saya katakan, dia hanya kucing besar ketimbang macan kumbang. Dia tidak pernah lapar atau punya tekad dalam situasi sulit," ungkap Di Canio dikutip dari Football Italia
"Saya pikir Chelsea jelas tak senang dan menyesali transfer ini, terutama karena mereka bahkan tidak benar-benar membutuhkan pemain ini," ungkapnya.