Situasi Romelu Lukaku memunculkan spekulasi tentang kelanjutan kariernya di Chelsea. Lukaku diklaim berminat bereuni dengan Antonio Conte di Tottenham Hotspur.
Striker top Belgia itu sedang dalam sorotan tajam setelah melakukan wawancara kontroversial belum lama ini. Lukaku blak-blakan tidak senang dengan situasinya di Chelsea serta menyinggung sistem permainan yang diusung Thomas Tuchel.
Hal yang lebih buruk lagi adalah Lukaku terang-terangan mengungkapkan ingin kembali ke Inter Milan, tempat di mana dia meraih sukses dalam dua musim terakhir. Padahal baru pada musim panas lalu pesepakbola berusia 28 tahun itu meninggalkan Giuseppe Meazza untuk kembali ke Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Conte Enggan Bahas Situasi Lukaku di Chelsea |
Sebuah media ternama Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa Romelu Lukaku bisa saja mencoba dan mendesak pertemuan kembali dengan Conte, yang kini melatih Tottenham usai meninggalkan Inter Milan. Seperti diketahui Lukaku begitu tajam saat ditangani Conte dengan torehan 64 gol dan 17 assist dalam 95 penampilan untuk Nerazzurri.
Lukaku dicoret dari skuad Chelsea saat berimbang dengan Liverpool 2-2. Sejauh ini tidak ada jaminan kapan mantan bomber Manchester United itu bisa kembali merumput dalam kostum 'biru'.
Baca juga: Masihkah Ada Tempat untuk Lukaku di Chelsea? |
Dengan demikian, Lukaku kemungkinan besar masih akan absen saat Chelsea menjamu Tottenham di Stamford Bridge pada semifinal leg I Piala Liga, Kamis (6/1/2022) dinihari WIB. Pertandingan yang menandai comeback Conte ke markas Chelsea, tim yang pernah dilatihnya pada 2016-2018.
"Saya pikir selalu menjadi hal yang bagus bisa bermain melawan sebuah tim yang seluruh pemainnya tersedia bagi penonton yang menyaksikan pertandingan," kata Antonio Conte dikutip Football365.
"Akan menyenangkan menyaksikan pemain terbaik di atas lapangan. Terus terang, saya tidak ingin membicarakan tentang Romelu karena dia itu pemain dari tim lain. Itu akan tidak hormat membicarakan tentang dia dan juga tentang Chelsea," Conte menambahkan.
(rin/adp)